PENANGANAN EPIDEMI KOLERA DI BATAVIA TAHUN 1900-1920

RHAMADAN, FAISHAL SAHRU (2023) PENANGANAN EPIDEMI KOLERA DI BATAVIA TAHUN 1900-1920. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. COVER.pdf Download (43kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (93kB)
	Text 3. DEWAN PENGUJI.pdf Download (66kB)
	Text 4. PERNYATAAN.pdf Download (45kB)
	Text 5. ABSTRAK.pdf Download (34kB)
	Text 6. PENGANTAR.pdf Download (81kB)
	Text 7. UCAPAN TERIMA KASIH.pdf Download (33kB)
	Text 8. DAFTAR ISI.pdf Download (56kB)
	Text 9. BAB I.pdf Download (531kB)
	Text 10. BAB II.pdf Download (120kB)
	Text 11. BAB III.pdf Download (460kB)
	Text 12. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB)
	Text 13. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (37kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (185kB)
	Text 16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Faishal Sahru Rhamadan. 2023. Penanganan Epidemi Kolera Di Batavia Tahun 1900-1920. Jurusan Pendidikan Sejarah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Indonesia pada masa kekuasaan Kolonial Hindia Belanda pernah dilanda dengan Epidemi Kolera khususnya di wilayah Batavia. Penyakit Kolera pada masa itu masuk dalam kategori epidemi yang merupakan suatu penyakit menular yang mampu menjangkit manusia secara cepat dalam cakupan wilayah yang luas dan mengakibatkan banyak korban. Pemerintah Kolonial Hindia Belanda melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Epidemi Kolera pada awal abad ke-20 di Batavia, karena memang Batavia merupakan kota yang paling rentan untuk terjangkit Epidemi Kolera. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya Epidemi Kolera di Batavia tahun 1900-1920, mengetahui proses penyebaran Epidemi Kolera dan mengetahui penanganan yang dilakukan dalam menghadapi Epidemi Kolera di Batavia tahun 1900-1920. Metode penelitian yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah metode historis dan prosedur yang diterapkan dalam berjalannya penelitian ini meliputi 4 langkah, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini menghasilkan informasi bahwa faktor perdagangan dan pelayaran, faktor iklim dan lingkungan serta faktor kebiasaan penduduk Batavia menjadi faktor penyebab terjadinya epidemi kolera di Batavia. Pemerintah kemudian menerbitkan regulasi, memberlakukan karantina, pemberian vaksinasi sebagai upaya menangani epidemi kolera di Batavia. Penduduk Pribumi dan Cina memiliki cara tersendiri dalam menangai epidemi kolera di Batavia. Kata Kunci: Penanganan, Epidemi Kolera, Batavia

Actions (login required)

View Item