Studi Komparasi Kinerja Interior Gateway Protocol Berbasis Distance Vector dan Link State

Ramadhani, Gilang and Nursuwars, Firmansyah Maulana Sugiartana and Gunawan, Rohmat (2023) Studi Komparasi Kinerja Interior Gateway Protocol Berbasis Distance Vector dan Link State. Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM). ISSN 2685-7677

[img] Text
12a_Artikel_Studi Komparasi Kinerja Interior Gateway Protocol(2023).pdf

Download (673kB)
[img] Text
12b_Koresponding_Artikel_Studi Komparasi Kinerja.pdf

Download (78kB)

Abstract

Abstrak - Routing Protocol merupakan seperangkat aturan yang digunakan oleh router untuk menentukan jalur dalam meneruskan paket data ke jaringan tujuan. Pemilihan rute penting dilakukan agar paket data dapat sampai ke tujuan dengan tepat. Dynamic routing banyak diterapkan karena menggunakan protocol dan algoritma dalam penentuan rute secara otomatis. Interior gateway protocol (IGP) merupakan salah satu jenis dynamic routing yang digunakan untuk bertukar informasi routing table dalam sistem otonom. IGP terbagi dua kategori: berbasis distance vector dan link state. Tujuan penelitian ini untuk melakukan studi komparasi kinerja routing protocol berbasis distance vector dan link state. Routing Information Protocol (RIP) version 2 atau RIP v2 yang termasuk kategori routing protocol berbasis distance vector dan Open Shortest Path First (OSPF) yang termasuk kategori routing protocol berbasis link state dipilih untuk digunakan dalam percobaab pada penelitian ini. Delay, packet loss, waktu konvergensi, throughput diukur dalam setiap percobaan pada penelitian ini. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, nilai RTD routing protocol OSPF maupun RIP v2 tidak memiliki perbedaan yang signifikan, tetapi nilai RTT routing protocol RIP v2 0,9 % lebih besar dibanding nilai RTT routing protocol OSPF. Waktu konvergensi ketika terjadi failover, routing protocol OSPF hanya memerlukan waktu sekitar 2,01 s, sedangkan routing protocol RIP v2 memerlukan waktu 178,16 s. Waktu konvergensi ketika terjadi recovery, routing protocol OSPF memerlukan waktu sekitar 49,55 s, sedangkan routing protocol RIP v2 hanya memerlukan waktu 4,04 s. Dalam file transfer, throughput yang dihasilkan routing protocol OSPF sekitar 93 MBps dengan waktu pengunduhan 119,63 s, sedangkan routing protocol RIP v2 sekitar 95 MBps dengan waktu pengunduhan 117,82 s. Kata kunci: Dynamic Routing, IGP, OSPF, RIP.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Informatika > Artikel Dosen Informatika
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 28 Jun 2023 05:15
Last Modified: 28 Jun 2023 05:15
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/9587

Actions (login required)

View Item View Item