GUSTIANSYAH, ANDRE RAVILDA (2023) EFEKTIVITAS ASAP CAIR CANGKANG KELAPA MUDA TERHADAP PATOGEN Colletotrichum gloeosporioides (Penz.) Sacc. PADA PENYIMPANAN BUAH PEPAYA CALINA (Carica papaya L.). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. Cover.pdf Download (248kB) |
|
Text
5. Lembar Pengesahan.pdf Download (254kB) |
|
Text
2. Pernyataan Bebas Plagiat.pdf Download (259kB) |
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (222kB) |
|
Text
4. Abstract.pdf Download (222kB) |
|
Text
6. Kata Pengantar.pdf Download (343kB) |
|
Text
7. Daftar isi, tabel, gambar, dan lampiran.pdf Download (233kB) |
|
Text
8. Bab 1 Pendahuluan.pdf Download (229kB) |
|
Text
9. Bab 2 Tinjauan Pustaka.pdf Download (537kB) |
|
Text
10. Bab 3 Metode Penelitian.pdf Download (532kB) |
|
Text
11. Bab 4 Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB) |
|
Text
12. Bab 5 Simpulan dan Saran.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
|
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (376kB) |
|
Text
14. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK EFEKTIVITAS ASAP CAIR CANGKANG KELAPA MUDA TERHADAP PATOGEN Colletotrichum gloeosporioides (Penz.) Sacc. PADA PENYIMPANAN BUAH PEPAYA CALINA (Carica papaya L.) Oleh ANDRE RAVILDA GUSTIANSYAH NPM 185001110 Dosen Pembimbing: Budy Rahmat Dedi Natawijaya Antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides) merupakan salah satu penyakit pascapanen dan menjadi penyebab utama kerusakan hasil pada buah pepaya varietas Calina. Asap cair dapat menjadi alternatif pengendalian penyakit karena mengandung senyawa aktif yang bertindak sebagai antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas asap cair cangkang kelapa muda dan pelukaan terhadap perkembangan patogen Colletotrichum gloeosporioides penyebab penyakit antraknosa pada penyimpanan buah pepaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai November 2022 di Laboratorium Proteksi dan Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang disusun secara faktorial, dengan dua faktor perlakuan, yaitu: faktor pertama konsentrasi asap cair dengan 6 taraf (0, 15, 30, 45, 60, dan 75%), dan faktor kedua perlakuan pelukaan dengan 2 taraf (dilukai dan tidak dilukai). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan asap cair cangkang kelapa muda efektif menghambat perkembangan patogen C. gloeosporioides. Konsentrasi asap cair paling efektif dalam menghambat infeksi penyakit antraknosa pada buah pepaya Calina yaitu pada konsentrasi 75%. Perlakuan konsentrasi asap cair cangkang kelapa muda dengan perlakuan pelukaan tidak menunjukkan interaksi terhadap semua parameter yang diuji. Kata kunci: antijamur, antraknosa, asap cair, Colletotrichum gloeosporioides, pepaya
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 23 Jun 2023 03:57 |
Last Modified: | 23 Jun 2023 03:57 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/9548 |
Actions (login required)
View Item |