ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG CICARIANG-KAWALU-TASIKMALAYA)

KARTIKASARI, ELISA (2023) ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG CICARIANG-KAWALU-TASIKMALAYA). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (20kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (227kB)
[img] Text
LEMBAR KEASLIAN.pdf

Download (445kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (7kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (8kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (221kB)
[img] Text
DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR, LAMPIRAN.pdf

Download (258kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (19kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (449kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (123kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG CICARIANG-KAWALU-TASIKMALAYA) Elisa Kartikasari1), Herianto, M.T2), dan Hendra, ST.,M.Sc.3) 1,2,3Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi No.24 Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia e-mail: elisakartikasari98@gmail.com ABSTRAK Simpang tak bersinyal Cicariang ini merupakan simpang yang menghubungkan Jl. Perintis Kemerdekaan dan Jl. Cibeuti dengan Jl. Pagaden yang terletak di kecamatan Kawalu, Tasikmalaya. Seiring berkembangnya jaman populasi penduduk dan kebutuhan ekonomi juga meningkat hal ini membuat volume arus lalu lalu lintas juga bertambah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja simpang empat tak bersinyal Cicariang pada kondisi eksisting serta mengetahui alternatif pemecahan masalah pada simpang tersebut. Penelitian ini dilakukan selama 16 hari dilapangan yang diambil pada saat waktu puncak yang kemudian di analisa menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997). Berdasarkan hasil analisa arus lalu lintas, maka kinerja persimpangan yaitu sebesar (Q) 4024 smp/jam, dengan kapasitas (C) 3474,62 sedangkan derajat kejenuhan (DS) 1,16. Tundaan simpang (D) 32,17 det/jam dan peluang antrian 54,45-109,87% dengan tingkat pelayanan D (kurang baik). Hasil dari analisis dapat dilihat bahwa kondisi persimpangan kurang baik dimana sudah mulai terjadi tundaan dan kemacetan. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan prasarana seperti pemasangan lampu lalu lintas, pelebaran jalan, dan pembuatan jalan sebidang atau jalan terobosan baru. Namun hal ini tidak memungkinkan karena kondisi geometri yang kecil dan memerlukan waktu dan biaya yang banyak. Agar para pemakai jalan dapat mengetahui fasilitas jalan hendaknya memasang rambu lalu lintas dan marka jalan untuk membangun sistem jalan. Kata Kunci : Persimpangan, MKJI 1997, Derajat Kejenuhan, Tundaan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 19 Jun 2023 01:26
Last Modified: 19 Jun 2023 01:26
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/9506

Actions (login required)

View Item View Item