RAMADHAN, GILANG NUR (2023) PENGARUH BAHAN TAMBAH WATERGLASS TERHADAP KUAT TEKAN BETON. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
01 COVER.pdf Download (21kB) |
|
Text
02 LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (339kB) |
|
Text
03 LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (278kB) |
|
Text
04 ABSTRAK.pdf Download (128kB) |
|
Text
05 KATA PENGANTAR.pdf Download (126kB) |
|
Text
06 DAFTAR ISI.pdf Download (648kB) |
|
Text
07 BAB I.pdf Download (14kB) |
|
Text
08 BAB II.pdf Download (478kB) |
|
Text
09 BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
10 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (777kB) |
|
Text
11 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
Text
12 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5kB) |
|
Text
13 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
PENGARUH BAHAN TAMBAH WATERGLASS TERHADAP KUAT TEKAN BETON Gilang Nur Ramadhan1), Empung2), Rosi Nursani3) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi No. 24 Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia E-mail: gilangnr18@gmail.com ABSTRAK Beton merupakan konstruksi yang sangat penting dan paling dominan digunakan pada struktur bangunan. Dalam beberapa kasus, campuran beton memerlukan bahan tambah berupa aditif atau admixture untuk menunjang kinerjanya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk melakukan pengujian kuat tekan beton untuk penambahan 0%, 5%, & 10% waterglass, mengamati beton pada umur 7, 14 dan 28 hari serta menganalisa perbandingan beton normal dengan penambahan waterglass. Pengujian yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan cara studi pustaka dan eksperimental. Metode eksperimen pada penelitian ini adalah membuat beton dengan bentuk silinder. Pada pembuatan beton ini dengan menggunakan Silinder berdiameter 15 cm, tinggi 30 cm dan waterglass sebagai bahan tambah dengan persentase 0%, 5% dan 10% terhadap berat semen. Mutu beton yang digunakan adalah beton f’c 20 MPa dan waktu pengujian kuat tekan dilakukan setelah beton berumur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Dari hasil penelitian terlihat bahwa penambahan variasi penambahan waterglass 5% kuat tekan maksimal yang didapat adalah 23,04 MPa, sedangkan penambahan waterglass 10% didapat kuat tekan maksimal 21,91 MPa. Dari hasil pengujian kuat tekan beton umur 28 hari dapat disimpulkan bahwa penambahan waterglass 5% mengalami kenaikan yang optimal. Sedangkan penambahan waterglass 10% tidak terlalu optimal. Kata Kunci : Beton, Kuat tekan, Waterglass
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 30 May 2023 05:51 |
Last Modified: | 30 May 2023 05:51 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/9350 |
Actions (login required)
View Item |