PROSES BERPIKIR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNANETRA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA

RANTI MU’AWANAH, NUR (2019) PROSES BERPIKIR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNANETRA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
BAGIAN 1 (COVER_LEMBAR PENGESAHAN_SURAT KETERANGAN_PERNYATAAN KEASLIAN_ABSTRAK_DST).pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (121kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (529kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (212kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (148kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses berpikir anak berkebutuhan khusus tunanetra dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dengan tes soal cerita matematika, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu peneliti sendiri sebagai instrumen utama dan instrumen bantu yakni soal cerita matematika, pedoman wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini mencakup 3 elemen yaitu tempat (places), penelitian ini dilaksanakan di SLB Negeri Tamansari dan SLB Aisyiyah Kawalu, pelaku (actors), responden penelitian ini terdiri dari 2 peserta didik yang masing-masing tunanetra total dan tunanetra low vision, aktivitas (activity), aktivitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengerjakan soal cerita matematika yang dilakukan oleh peserta didik tunanetra. Data hasil penelitian dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik yaitu tes soal cerita matematika, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa (1) Proses berpikir peserta didik tunanetra total ketika menyelesaikan soal cerita matematika pada materi satuan kuantitas yang diberikan menunjukkan bahwa peserta didik tunanetra total memiliki proses berpikir semi konseptual. (2) Proses berpikir peserta didik tunanetra low vision ketika menyelesaikan soal cerita matematika pada materi satuan kuantitas yang diberikan menunjukkan bahwa peserta didik tunanetra low vision memiliki proses berpikir konseptual. Kata kunci: Proses Berpikir, Soal cerita matematika, Tunanetra low vision, Tunanetra total

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 12 Sep 2019 04:29
Last Modified: 12 Sep 2019 04:29
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/933

Actions (login required)

View Item View Item