NILAI TAMBAH DAN KELAYAKAN USAHA AGROINDUSTRI SABUT KELAPA

RIFKI FADIL, MUHAMAD (2019) NILAI TAMBAH DAN KELAYAKAN USAHA AGROINDUSTRI SABUT KELAPA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL DLL..pdf

Download (214kB)
[img] Text
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT, Abstrak dan Abstract.pdf

Download (35kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (109kB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (470kB)
[img] Text
BAB III Metode Penelitian.pdf

Download (275kB)
[img] Text
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (672kB)
[img] Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (85kB)

Abstract

Sabut kelapa merupakan limbah hasil pengupasan buah kelapa yang memiliki potensi untuk dikembangkan dalam upaya pembangunan ekonomi di subsektor agroindustri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal di daerah Jawa Barat. Produk olahan sabut kelapa yang populer menjadi komoditas ekspor adalah cocofiber yang merupakan bahan baku industri matras, jok dan tali sabut. Sementara produk sampingannya berupa cocopeat merupakan bahan yang cocok digunakan sebagai media tanam dan kerajinan yang pemasarannya untuk di dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengolahan sabut kelapa menjadi produk olahan berupa cocofiber dan cocopeat, besarnya nilai tambah produk dari proses pengolahan, dan mengetahui kelayakan kinerja teknis maupun finansial untuk mengukur sejauh mana kesesuaian teknologi dengan tingkat manfaat (benefit) yang diperoleh. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada PT. Bina Mandiri, Tbk. Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui proses produksi melalui empat tahapan dengan mesin sederhana, usaha telah memberikan nilai tambah netto sebesar Rp. 827,5-, nilai tambah bruto dan nilai tambah per bahan baku sebesar Rp 857,1-. Produktivitas tenaga kerja sebesar 100 kg/HOK, Produktivitas mesin sebesar 450 kg/jam, Kapasitas 91,4 persen, dan kualitas cocofiber tergolong baik. Sementara dari sisi finansial NPV sebesar Rp 1.894.104.186, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 52,91 persen, Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) sebesar 3,18, Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C) sebesar 1,43 dan pengembalian modal (payback period) selama 1 tahun 6 bulan. Kata Kunci : Cocofiber, Cocopeat, Nilai Tambah, Kelayakan Teknis, Kelayakan .Finansial

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 12 Sep 2019 03:12
Last Modified: 12 Sep 2019 03:12
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/927

Actions (login required)

View Item View Item