STUDI KEANEKARAGAMAN PORIFERA DI ZONA LITORAL PANTAI SANCANG KAB. GARUT SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR BIOLOGI

SANJAYA, FIKRI MAULANA (2023) STUDI KEANEKARAGAMAN PORIFERA DI ZONA LITORAL PANTAI SANCANG KAB. GARUT SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR BIOLOGI. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1_COVER.pdf

Download (59kB)
[img] Text
2_LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (179kB)
[img] Text
3_PERYATAAN.pdf

Download (205kB)
[img] Text
4_ABSTRAK.pdf

Download (143kB)
[img] Text
5_KATA PENGANTAR.pdf

Download (92kB)
[img] Text
6_DAFTAR ISI.pdf

Download (105kB)
[img] Text
7_BAB 1.pdf

Download (114kB)
[img] Text
8_BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
9_BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
10_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
11_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (86kB)
[img] Text
12_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (166kB)

Abstract

ABSTRAK FIKRI MAULANA SANJAYA. 2023. STUDI KEANEKARAGAMAN PORIFERA DI ZONA LITORAL PANTAI SANCANG KAB. GARUT SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR BIOLOGI. Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Pantai Sancang merupakan pantai yang berada dalam kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang dengan Zona Litoral yang cukup luas, perairan pasang surut Pantai Sancang merupakan habitat bagi berbagai biota laut, salah satunya yaitu Porifera. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keanekaragaman porifera di Zona Litoral Pantai Sancang sebagai Suplemen Bahan Ajar Biologi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 08 april 2022 – 21 juni 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif yaitu pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan ciri utama dari sampling ini ialah anggota sampel yang dipilih secara khusus berdasarkan tujuan penelitian, dengan bantuan belt transect. Pengambilan sampel Porifera dilakukan di 3 Stasiun terdiri dari Stasiun 1 berada di daerah Pantai Ciporeang, Stasiun 2 berada di daerah Pantai Cikujangjambe, dan Stasiun 3 berada di daerah Pantai Cibako. Setiap Stasiun memiliki satu belt transect sepanjang 100 meter dengan ukuran setiap plot 1x1 meter. Perhitungan indeks ekologi meliputi indeks Keanekaragaman (H’), indeks Kemerataan (E’), indeks Komposisi Jenis dan Densitas (D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 11 jenis Porifera yang terdiri dari 7 famili, 10 genus dengan jumlah total Porifera 479 individu. Nilai rata-rata indeks ekologi yang didapat, meliputi indeks Keanekaragaman (H’) 2,10 dengan kategori sedang, indeks Kemerataan (E’) berkisar antara 0,83 – 0,94, indeks komposisi jenis tertinggi terdapat pada spesies Theonella sp. dengan nilai Komposisi Jenis 24,8% dan terdapat pada stasiun 2 dan 3, dan Densitas (D) berkisar antara 1,2 – 1,87 ind/m2 . Kata kunci: Porifera, Keanekaragaman, Zona Litoral, Pantai Sancang, Suplemen Bahan Ajar Biologi

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 10 May 2023 06:35
Last Modified: 10 May 2023 06:35
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/9148

Actions (login required)

View Item View Item