ANALISIS PENANGANAN BARANG BUKTI DIGITAL (DIGITAL EVIDENCE) UNTUK MENDUKUNG PROSES PENYIDIKAN KASUS KEJAHATAN DENGAN METODE NATIONAL INSTITUTE OF JUSTICE (NIJ)

Irawan, Curkan (2022) ANALISIS PENANGANAN BARANG BUKTI DIGITAL (DIGITAL EVIDENCE) UNTUK MENDUKUNG PROSES PENYIDIKAN KASUS KEJAHATAN DENGAN METODE NATIONAL INSTITUTE OF JUSTICE (NIJ). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (199kB)
[img] Text
2. Lembar Pengesahan Tugas Akhir.pdf

Download (371kB)
[img] Text
3. Lembar Pengesahan Penguji.pdf

Download (361kB)
[img] Text
4. Lembar Pernyataan Keaslian.pdf

Download (362kB)
[img] Text
5. Abstract.pdf

Download (185kB)
[img] Text
6. Abstrak.pdf

Download (185kB)
[img] Text
7. KATA PENGANTAR.pdf

Download (536kB)
[img] Text
8. DAFTAR ISI.pdf

Download (196kB)
[img] Text
9. DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (192kB)
[img] Text
10. DAFTAR TABEL.pdf

Download (182kB)
[img] Text
11. DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (183kB)
[img] Text
12. BAB I.pdf

Download (410kB)
[img] Text
13. BAB II.pdf

Download (4MB)
[img] Text
14. BAB III.pdf

Download (331kB)
[img] Text
15. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
16. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (238kB)
[img] Text
17. Daftar Pustaka.pdf

Download (819kB)

Abstract

Abstrak Penggunaan teknologi elektronik semakin pesat dalam kehidupan masyarakat. Seiring perubahan paradigma teknologi yang lebih modern, bisa menyebabkan suatu permasalahan. Salah satunya adalah Cybercrime. Cybercrime pada umumnya meninggalkan jejak dari aktivitas yang dilakukan sehingga bisa digunakan sebagai barang bukti. Barang bukti digital jika tidak ditangani dengan benar akan mudah terkontaminasi atau mengalami kerusakan, karena barang bukti digital bersifat rapuh. Sesuai paparan permasalahan diatas, diperlukan sebuah teknik yang mampu mencari serta menemukan bukti digital guna menangani kejahatan siber. Observasi dilakukan ke pihak penegak hukum untuk mengetahui bagaimana tahapan penanganan barang bukti digital. Hasil observasi mengklasifikasikan proses penanganan barang bukti digital menjadi beberapa tahapan yaitu Persiapan, identification/collecting digital evidence, preservation, Confirming, Identifying. dan pengiriman barang bukti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah National Institute Of Justice (NIJ). Terdapat lima tahapan didalamnya yaitu Identification, Collection, Examination, Analysis dan Report. Skenario yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penyebaran berita bohong melalui aplikasi whatsapp. Scenario dilakukan dalam emulator android, selanjutnya dilakukan akuisisi data. Data hasil akuisisi di buat file image menggunakan FTK Imager guna menjaga integritas data. Dilakukan Analisa pada directory smartphone yang telah di mounting untuk menemukan database whatsapp. Database whatsapp berupa msgstore.db.crypt14, key.file dan wa.db diamankan selanjutnya dilakukan dekripsi menggunakan whatsapp viewer. Database hasil dekrip dianalisa manual menggunakan DB Browser for SQLite. Hasilnya ditemukan bukti komunikasi penyebaran pada table available_message_view, message_view, message, message_ftsv2, message_ftsv2_content. Kata Kunci : NIJ, Digital Evidence, Whatsapp, forensic

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Informatika
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 10 May 2023 06:34
Last Modified: 10 May 2023 06:34
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/9135

Actions (login required)

View Item View Item