PENGARUH TAKARAN PUPUK HIJAU PAITAN (Tithonia diversifolia) DAN KONSENTRASI PUPUK HAYATI BAKTERI PELARUT FOSFAT (BPF) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG UNGU (Vigna unguiculata L.)

FATHURRAHMAN, DENI ACHMAD (2023) PENGARUH TAKARAN PUPUK HIJAU PAITAN (Tithonia diversifolia) DAN KONSENTRASI PUPUK HAYATI BAKTERI PELARUT FOSFAT (BPF) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG UNGU (Vigna unguiculata L.). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text COVER.pdf Download (25kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (192kB)
	Text LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (282kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (14kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (60kB)
	Text DAFTAR ISI TABEL GAMBAR LAMPIRAN.pdf Download (81kB)
	Text BAB 1.pdf Download (22kB)
	Text BAB 2.pdf Download (256kB)
	Text BAB 3.pdf Download (204kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (72kB)

Abstract

ABSTRAK PENGARUH TAKARAN PUPUK HIJAU PAITAN (Tithonia diversifolia) DAN KONSENTRASI PUPUK HAYATI BAKTERI PELARUT FOSFAT (BPF) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG UNGU (Vigna unguiculata L.) Oleh Deni Achmad Fathurrahman NPM 175001092 Dosen Pembimbing Darul Zumani Yaya Sunarya Produksi kacang panjang di Indonesia belum memenuhi kebutuhan pasar, termasuk kacang panjang ungu yang mempunyai sumber protein nabati yang tinggi serta mengandung zat antosianin yang baik bagi kesehatan tubuh. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman kacang panjang adalah dengan pemupukan. Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian pupuk hijau paitan dan pupuk hayati BPF untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang ungu (Vigna unguiculata L.). Penelitian eksperimen ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok berpola faktorial dengan faktor pertama adalah takaran pupuk hijau paitan yang terdiri atas 3 taraf (tanpa pupuk, 10 ton/ha, 20 ton/ha) dan faktor kedua adalah konsentrasi pupuk hayati BPF yang terdiri atas 3 taraf (tanpa pupuk, 10 ml/L, 20 ml/L). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 plot percobaan. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara pemberian pupuk hijau paitan dan pupuk hayati BPF terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang ungu. Terdapat pengaruh mandiri takaran pupuk hijau paitan terhadap panjang polong, bobot polong pertanaman dan bobot polong perpetak. Serta pengaruh mandiri konsentrasi pupuk hayati terhadap jumlah polong, panjang polong, bobot polong pertanaman dan bobot polong perpetak. Kata Kunci : Bakteri pelarut fosfat, kacang panjang, pupuk hijau paitan.

Actions (login required)

View Item