PENGARUH PUPUK HIJAU LAMTORO (Leucaena leucocephala Lam.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max L.)

FAZRIAH, SITAH NUR (2023) PENGARUH PUPUK HIJAU LAMTORO (Leucaena leucocephala Lam.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max L.). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER (14).pdf

Download (62kB)
[img] Text
5. LEMBAR PENGESAHAN (2).pdf

Download (217kB)
[img] Text
2. PERTANYAAN BEBAS PLAGIAT.pdf

Download (354kB)
[img] Text
3. ABSTRAK (2).pdf

Download (82kB)
[img] Text
4. ABSTRACT (2).pdf

Download (82kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR (3).pdf

Download (208kB)
[img] Text
7. DAFTAR-DAFTAR (1).pdf

Download (47kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (97kB)
[img] Text
9. BAB II.pdf

Download (135kB)
[img] Text
10. BAB III.pdf

Download (155kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (154kB)
[img] Text
12. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (29kB)
[img] Text
13. DAFTAR PUSTAKA (3).pdf

Download (114kB)

Abstract

ABSTRAK PENGARUH PUPUK HIJAU LAMTORO (Leucaena leucocephala Lam.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max L.) Oleh Sitah Nur Fazriah NPM 185001145 Dosen Pembimbing: Yanto Yulianto Dedi Natawijaya Kedelai merupakan salah satu komoditas tanaman pangan ketiga tepenting setelah padi dan jagung. Untuk meningkatkan produksi tanaman kedelai diperlukan bahan organik atau pupuk organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Salah satu bahan organik yang dapat digunakan sebagai pupuk hijau adalah daun lamtoro. Daun lamtoro diketahui mengandung unsur hara penting yang dibutuhkan oleh tanaman. Pemberian dosis pupuk hijau lamtoro terbaik dapat menjadi alteratif untuk masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk hijau lamtoro yang terbaik pada tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Agustus tahun 2022, di Kampung Nagrog, Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana yang terdiri dari 6 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Perlakuan terdiri dari: l₀ (tanpa pupuk hijau lamtoro), l₁ (dosis pupuk hijau lamtoro 5 t/ha), l₂ (dosis pupuk hijau lamtoro 10 t/ha), l₃ (dosis pupuk hijau lamtoro 15 t/ha), l₄ (dosis pupuk hijau lamtoro 20 t/ha), dan l₅ (dosis pupuk lamtoro 25 t/ha). Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan diuji lanjut dengan menggunakan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hijau lamtoro berpengaruh terhadap parameter hasil yaitu jumlah polong per tanaman, jumlah polong per plot, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot biji per plot, dan bobot 100 biji, namun tidak berpengaruh terhadap parameter pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah bintil akar. Pemberian pupuk hijau lamtoro 20 t/ha menghasilkan jumlah polong per tanaman, jumlah polong per plot, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot biji per plot, dan bobot 100 biji yang baik, namun tidak menghasilkan petumbuhan yang baik. Kata kunci: pupuk hijau lamtoro, kedelai, pertumbuhan kedelai, hasil kedelai.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 28 Mar 2023 02:07
Last Modified: 28 Mar 2023 02:07
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8981

Actions (login required)

View Item View Item