HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN KELOMPOK DAN KARAKTERISTIK PETERNAK DENGAN KEBERHASILAN BUDIDAYA TERNAK SAPI RANCAH (Studi Komparatif Pada Kelompok Ternak Sapi Bantuan Dompet Dhuafa di Desa Sukasari Kecamatan Tambaksari Dengan Kelompok Ternak Mandiri di Desa Situmandala Kecamatan Rancah)

SUHAESTIN, TINTIN (2017) HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN KELOMPOK DAN KARAKTERISTIK PETERNAK DENGAN KEBERHASILAN BUDIDAYA TERNAK SAPI RANCAH (Studi Komparatif Pada Kelompok Ternak Sapi Bantuan Dompet Dhuafa di Desa Sukasari Kecamatan Tambaksari Dengan Kelompok Ternak Mandiri di Desa Situmandala Kecamatan Rancah). Pascasarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER, PENGANTAR.pdf

Download (244kB)
[img] Text
BAB I TESIS.pdf

Download (194kB)
[img] Text
BAB II TESIS.pdf

Download (260kB)
[img] Text
BAB III TESIS.pdf

Download (354kB)
[img] Text
BAB IV TESIS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (221kB)
[img] Text
BAB V TESIS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (152kB)
[img] Text
DAPUS TESIS.pdf

Download (87kB)

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan latar belakang pada penelitian ini, penulis mengidentifikasi permasalahan yaitu peternak Sapi Rancah saat ini adalah dalam hal manajemen pemeliharaan yang masih bersifat tradisional, SDM, sapi bakalan, permodalan dan penyediaan pakan hijauan yang cenderung seadanya serta waktu budidaya yang relatif lama, menyebabkan usaha ini ditinjau secara ekonomi kurang menguntungkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kausalitas dan koreliasinya antara pengelolaan kelompok ternak dan karakteristik dengan keberhasilan budidaya sapi rancah kelompok ternak yang mendapat bantuan dompet dhuafa dan kelompok ternak yang mandiri, di Kelompok Ternak Sapi Bantuan Dompet Dhuafa di Desa Sukasari Kecamatan Tambaksari Dengan Kelompok Ternak Mandiri di Desa Situmandala Kecamatan Rancah Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampling menggunakan penelitian populasi atau sampel total. Hasil uji Rank Spearman diperoleh nilai Significan sebesar 0,647 yang nilainya lebih besar dari taraf nyata alfa 0,05, hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara Pengelolaan kelompok dan keberhasilan budidaya sapi rancah yang mendapat bantuan Dompet Dhuafa tetapi untuk hubungan antara Karakteristik peternak dan keberhasilan budidaya sapi rancah uji Rank Spearman diperoleh nilai Significan sebesar 0,018 yang nilainya lebih kecil dari taraf nyata alfa 0,05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Karakteristik peternak dan keberhasilan budidaya sapi rancah yang mendapat bantuan Dompet Dhuafa dan untuk Uji Korelasi Koefisien Kendall W diperoleh pengelolaan kelompok dan karakteristik peternak dengan keberhasilan budidaya sapi rancah pada peternak sapi rancah yang mendapatkan bantuan dompet dhuafa, Data Olahan SPSS memberikan informasi bahwa nilai statistik Kendall’s W adalah 0,820. Nilai tersebut dapat diinterpretasikan bahwa para responden memberi penilaian yang tidak sama dengan tingkat koefisien yang berada di antara 0,800 s.d 1,00 yang berarti tingkat hubungannya sangat kuat. Hasil uji Rank Spearman diatas diperoleh nilai Significan sebesar 0,079 yang nilainya lebih besar dari taraf nyata alfa 0,05, hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara Pengelolaan kelompok dan keberhasilan budidaya sapi rancah yang mandiri sementara untuk hubungan antara Karakteristik peternak dan keberhasilan budidaya sapi rancah diperoleh hasil uji Rank Spearman diperoleh nilai Significan sebesar 0,017 yang nilainya lebih kecil dari taraf nyata alfa 0,05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Karakteristik peternak dan keberhasilan budidaya sapi rancah yang mandiri, Uji Korelasi Koefisien Kendall W diperoleh pengelolaan kelompok dan karakteristik peternak dengan keberhasilan budidaya sapi rancah pada peternak sapi rancah yang mandiri, Data Olahan SPSS tersebut memberikan informasi bahwa nilai statistik Kendall’s W adalah 0,799. Nilai tersebut dapat diinterpretasikan bahwa para responden memberi penilaian yang tidak sama dengan tingkat koefisien yang berada di antara 0,600 s.d 0,799 yang berarti tingkat hubungannya kuat, hasil uji beda menggunakan uji Mann-Whitney terhadap kelompok yang mendapat bantuan dompet dhuafa dan kelompok yang mandiri menghasilkan nilai probabilitas 0,182 > 0,05, artinya tidak terdapat perbedaan antara kelompok yang mendapat bantuan dompet dhuafa dengan kelompok yang mandiri pada keberhasilan budidaya sapi rancah

Item Type: Thesis (Pascasarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana > Agribisnis
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 27 Mar 2023 06:19
Last Modified: 27 Mar 2023 06:19
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8968

Actions (login required)

View Item View Item