PROSES PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI CHRONOTYPE DAN GENDER

SAPUTRI, AI WIDA (2021) PROSES PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI CHRONOTYPE DAN GENDER. Pascasarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (18kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (7kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (110kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR,DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL.pdf

Download (322kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (153kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (224kB)
[img] Text
bab 3.pdf

Download (309kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (321kB)

Abstract

ABSTRAK Ai Wida Saputri (2021). Proses Penalaran Matematis Peserta Didik Ditinjau dari Chronotype dan Gender. Program Studi Pendidikan Matematika. Pascasarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya, dibimbing oleh Dr. Hj. Nani Ratnaningsih, M.Pd. dan Dr. Diar Veni Rahayu, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses penalaran matematis peserta didik ditinjau dari Chronotype dan Gender. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan eksploratif. Subjek yang diambil dalam penelitian ini sebanyak empat orang peserta didik Kelas X DKV2 SMK Negeri 3 Kota Tasikmalaya secara purposif berdasarkan proses penalaran matematik, chronotype, dan gender. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen MEQ dan PAQ, tes penalaran matematik, dan wawancara tidak terstruktur. Teknik analisis data menggunakan tahap-tahap reduksi data, display data, serta interpretasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan: 1) Proses penalaran matematik subjek laki-laki tipe morningness (S-9) dalam menilai situasi permasalahan dilakukan sebagian, sedangkan dalam memilih dan mengimplementasikan strategi penyelesaian serta menyusun kesimpulan dilakukan seluruhnya, namun untuk soal nomor 3 tidak dilakukan dengan dua cara; 2) Proses penalaran matematik subjek laki-laki tipe eveningness (S-19) dalam menilai situasi permasalahan dan memilih strategi penyelesaian dilakukan seluruhnya, sedangkan dalam mengimplementasikan strategi penyelesaian dan menyusun kesimpulan hanya dilakukan sebagian, namun untuk soal nomor 3 tidak melakukan dengan dua cara; 3) Proses penalaran matematik subjek perempuan tipe morningness (S-16) dilakukan seluruhnya, dan untuk soal nomor 3 dilakukan dengan dua cara; serta 4) Proses penalaran matematik subjek perempuan tipe eveningness (S-11) dalam menilai situasi permasalahan tidak dilakukan, tetapi dalam memilih dan mengimplementasikan strategi penyelesaian masalah serta menyusun kesimpulan dilakukan, namun untuk soal nomor 3 tidak dilakukan dengan dua cara. Oleh karena itu, kepada guru, penulis menyarankan untuk memberikan latihan soal tes penalaran matematik dengan penyelesaian yang lebih bervariasi agar peserta didik lebih mampu menunjukkan kemampuan penalaran kreatif dalam aspek kebaruan, plausibilitas dan fleksibilitas. Kata Kunci: Penalaran Matematik, Chronotype, Gender, PAQ

Item Type: Thesis (Pascasarjana)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 27 Mar 2023 06:19
Last Modified: 27 Mar 2023 06:19
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8962

Actions (login required)

View Item View Item