PROSES BERPIKIR PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS DITINJAU DARI INTELLIGENCE QUOTIENT DAN GENDER

MUFLIHAH, YEYEN (2021) PROSES BERPIKIR PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS DITINJAU DARI INTELLIGENCE QUOTIENT DAN GENDER. Pascasarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
Cover.pdf

Download (437kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (185kB)
[img] Text
Abstrak .pdf

Download (191kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (484kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (338kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (479kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (547kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (198kB)
[img] Text
DAPUS.pdf

Download (449kB)

Abstract

ABSTRAK YEYEN MUFLIHAH. 2021. Proses Berpikir Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills Ditinjau dari Intelligence Quotient dan Gender. Universitas Siliwangi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir peserta didik dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) ditinjau dari Intelligence Quotient (IQ) dan gender. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode penelitian eksploratif. Subjek penelitian diambil dari peserta didik kelas VIII J SMP Negeri 1 Singaparna tahun ajaran 2020/2021 yang terbagi ke dalam 8 kelompok yaitu laki-laki dengan IQ sangat cerdas, laki-laki dengan IQ cerdas, laki-laki dengan IQ di atas rata-rata, laki-laki dengan IQ rata-rata, perempuan dengan IQ sangat cerdas, perempuan dengan IQ cerdas, perempuan dengan IQ di atas rata-rata, dan perempuan dengan IQ rata-rata. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, tes soal HOTS, dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah soal uraian tipe HOTS dan pedoman wawancara. Teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Proses berpikir subjek dengan IQ sangat cerdas, cerdas dan di atas rata-rata baik lakilaki maupun perempuan dapat menyelesaikan soal HOTS dengan menggunakan caranya sendiri (berpikir lateral) yang mencakup aspek mengenali ide dominan dari masalah yang sedang dihadapi, mencari cara-cara lain dalam memandang permasalahan, keluwesan cara berpikir, dan memakai ide-ide acak untuk membangkitkan ide-ide baru. Khusus untuk subjek perempuan dengan IQ sangat cerdas selain dapat menyelesaikan soal HOTS dengan berpikir lateral subjek ini juga dapat menyelesaikan soal dengan berpikir vertikal yang mencakup tiga aspek yaitu memahami soal, menyusun rencana penyelesaian dan melaksanakan rencana penyelesaian. Dilihat dari lavel kognitif subjek dengan IQ sangat cerdas, cerdas dan di atas rata-rata baik laki-laki maupun perempuan sudah dapat menganalisis soal, mengevaluasi, dan mengkreasi. (2) Subjek dengan IQ rata-rata, baik laki-laki maupun perempuan belum dapat melalui tahapan proses berpikir vertikal dan lateral keseluruhan, subjek ini hanya melalui tahapan memahami soal, mengenali ide dominan dari masalah yang sedang dihadapi dan mencari cara-cara lain dalam memandang permasalahan, dan penyelesaian yang diberikan belum tepat. Dilihat dari lavel kognitif subjek ini belum dapat menganalisis soal dengan baik, mengevaluasi dan mengkreasi. Kata Kunci: Proses berpikir, Higher Order Thinking Skills, Intelligence Quotient, Gender

Item Type: Thesis (Pascasarjana)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 27 Mar 2023 06:19
Last Modified: 27 Mar 2023 06:19
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8954

Actions (login required)

View Item View Item