FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGANDAMEKAR TAHUN 2021 (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Cigandamekar Kabupaten Kuningan)

RIF’ATULLAH, FIKRI HAIKAL (2023) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGANDAMEKAR TAHUN 2021 (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Cigandamekar Kabupaten Kuningan). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. COVER.pdf Download (127kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (246kB)
	Text 5. PERNYATAAN.pdf Download (212kB)
	Text 6. ABSTRAK.pdf Download (165kB)
	Text 4. KATA PENGANTAR.pdf Download (117kB)
	Text 3. DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL DAN DAFTAR GAMBAR.pdf Download (259kB)
	Text 7. BAB 1.pdf Download (213kB)
	Text 8. BAB 2.pdf Download (292kB)
	Text 9. BAB 3.pdf Download (218kB)
	Text 10. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB)
	Text 11. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB)
	Text 12. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB)
	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB)

Abstract

UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN EPIDEMIOLOGI 2023 ABSTRAK FIKRI HAIKAL RIF’ATULLAH FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGANDAMEKAR TAHUN 2021 Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi janga panjang. Stunting menurut WHO, Child Growth Standart didasarkan pada indeks Panjang badan dibanding umur (PB/U) atau tinggi badan dibanding umur (TB/U) dengan batas (Z-Score) kurang dari -2 Sd. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Cigandamekar. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi case control pada populasi di wilayah kerja Puskesmas Cigandamekar Kabupaten Kuningan, penelitian ini melibatkan 122 ibu yang memiliki anak balita yan mengalami stunting dan juga tidak stunting. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan rata – rata usia responden yaitu 32 tahun. Mayoritas tingkat Pendidikan responden yaitu menengah (SMP/SMA sederajat) sebanyak 58,2%. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara Pendidikan ibu dengan kejadian stunting dengan p-value = 0,006. Ada hubungan yang signifikan antara pendapatan dengan kejadian stunting dengan p-value = 0,000. Ada hubungan yang signifikan antara pola asuh ibu dengan kejadian stunting dengan p-value = 0,003. Ada hubungan yang signifikan antara pengelolaan sampah dengan kejadian stunting dengan p-value = 0,003. Sementara itu tidak ada hubungan yang signifikan antara Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Tinggi badan ibu dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Cigandamekar Tahun 2021. Program penanggulangan dan pencegahan stunting harus terus ditingkatkan dengan melibatkan seluruh sector terkait dan masyarakat berpartisipasi aktif hadir dalam kegiatan penyuluhan kesehatan yang diadakan oleh petugas kesehatan mengenai stunting. Kata Kunci: stunting, faktor risiko

Actions (login required)

View Item