EFIKASI VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK KULIT JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth) TERHADAP ULAT KROP KUBIS (Crocidolomia pavonana Fabricus)

HUSEIN, ILHAM KAMIL (2022) EFIKASI VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK KULIT JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth) TERHADAP ULAT KROP KUBIS (Crocidolomia pavonana Fabricus). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text COVER.pdf Download (103kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (88kB)
	Text SURAT PERNYATAAN.pdf Download (86kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (92kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (207kB)
	Text DAFTAR ISI,TABEL,GAMBAR,LAMPIRAN.pdf Download (105kB)
	Text BAB I.pdf Download (171kB)
	Text BAB II.pdf Download (315kB)
	Text BAB III.pdf Download (315kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (212kB)

Abstract

ABSTRAK EFIKASI VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK KULIT JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth) TERHADAP ULAT KROP KUBIS (Crocidolomia pavonana Fabricus) Oleh Ilham Kamil Husein NPM 165001122 Dosen Pembimbing : Budy Rahmat Yanto Yulianto Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk menguji efikasi variasi konsentrasi ekstrak kulit jengkol terhadap ulat krop kubis (Crocidolomia pavonana F.) dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kulit jengkol yang memiliki efikasi tertinggi terhadap ulat krop kubis. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kampus Mugarsari Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Tasikmalaya pada bulan September sampai bulan Oktober 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi dan leaf dipping pada pakan dengan jumlah ulangan tiap konsentrasi sebanyak empat kali. Konsentrasi ekstrak kulit jengkol yang digunakan yaitu: 0, 2, 4, 6, 8, 10, dan 12%. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan uji F dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan dengan taraf nyata 5%. Parameter yang diamati adalah mortalitas, tingkat efikasi dan aktivitas makan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit jengkol pada konsentrasi 0, 2, 4, 6, 8, 10 dan 12% masing-masing memberikan efek mortalitas sebesar 2.5, 15, 25, 37.5, 50, 62.5 dan 72.5 % pada 120 jam setelah aplikasi. Selain itu, ekstrak kulit jengkol pada konsentrasi 0, 2, 4, 6, 8, 10, dan 12 % masing-masing memberikan aktivitas makan sebesar 100, 89, 84, 75, 78.5, 72.5, 64.25 dan 60.50% pada 120 jam setelah aplikasi. Ekstrak kulit jengkol pada konsentrasi 12% memiliki efikasi tertinggi terhadap ulat krop pada 120 jam setelah apliasi. Kata Kunci : Crocidolomia pavonana, kulit jengkol, kubis, pestisida nabati.

Actions (login required)

View Item