FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIV PADA LSL (LELAKI SEKS LELAKI) DI KOTA TASIKMALAYA

GUSTIANI, DONA FIRA (2021) FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIV PADA LSL (LELAKI SEKS LELAKI) DI KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. COVER.pdf Download (45kB)
	Text 4. SURAT PENGESAHAN.pdf Download (106kB)
	Text 3. SURAT PERSETUJUAN.pdf Download (45kB)
	Text 6. HAL PERNYATAAN.pdf Download (63kB)
	Text 9. ABSTRAK.pdf Download (35kB)
	Text 8. KATA PENGANTAR.pdf Download (99kB)
	Text 10. DAFTAR ISI.pdf Download (39kB)
	Text 12. DAFTAR TABEL.pdf Download (32kB)
	Text 11. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (28kB)
	Text 15. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (108kB)
	Text 16. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (439kB)
	Text 17. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (188kB)
	Text 18. BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (142kB)
	Text 19. BAB V PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB)
	Text 20. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB)
	Text 21. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (130kB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN EPIDEMIOLOGI 2021 ABSTRAK DONA FIRA GUSTIANI FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIV PADA LSL (LELAKI SEKS LELAKI) DI KOTA TASIKMALAYA Penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Human Immunedeficiency Virus (HIV). LSL (Lelaki Seks Lelaki) merupakan salah satu kelompok berisiko tinggi untuk tertularnya HIV/AIDS. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Faktor Risiko Kejadian HIV pada LSL (Lelaki Seks Lelaki) di Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan quota sampling dengan jumlah sampel 85 orang. Analisis bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukan penggunaan kondom (OR = 1,038 (95% CI = 0,187-5,758) p value 1,000), jumlah pasangan seksual (OR = 24 (95% CI = 2,682-214,725) p value 0,001) dan peran gender seksual (OR = 7 (95% CI = 1,386-35,345) p value 0,033). Bahwa dapat disimpulkan variabel yang berhubungan dengan kejadian HIV pada LSL diantaranya jumlah pasangan seksual yang lebih dari 1 orang dan peran gender seksual yaitu sebagai reseptif (penerima seksual) sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu penggunaan kondom. Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya agar melakukan edukasi bagi LSL untuk membawa dan memakai kondom saat berhubungan seksual dan menggunakan pelumas untuk meminimalisir kejadian luka pada anus serta LSL agar mempunyai pasangan seksual yang tetap untuk mengurangi tertular HIV/AIDS. Kata Kunci: faktor risiko, HIV, Lelaki Seks Lelaki

Actions (login required)

View Item