PENGARUH PENGGANTIAN AIR DENGAN AIR LAUT, AIR PAYAU DAN AIR TAWAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON

ARDIANSYAH, KHALIL HARIRI (2021) PENGARUH PENGGANTIAN AIR DENGAN AIR LAUT, AIR PAYAU DAN AIR TAWAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (41kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (4kB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.pdf

Download (60kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (12kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (76kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (84kB)
[img] Text
DAFTAR TABEL.pdf

Download (74kB)
[img] Text
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (78kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (84kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (719kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (545kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (110kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (148kB)

Abstract

PENGARUH PENGGANTIAN AIR DENGAN AIR LAUT, AIR PAYAU DAN AIR TAWAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON Khalil Hariri Ardiansyah 1) Nina Herlina Dra. M. T 2) Mohammad Syarif Al Huseiny S.T.,M.T3) 1,2,3 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya e-mail : haririk34@gmail.com ABSTAK Beton adalah material konstruksi yang pada saat ini sudah sangat umum digunakan. Berbagai bangunan sudah menggunakan material dari beton. Pentingnya peranan konstruksi beton menurut suatu kualitas beton yang memadai. Penelitian-penelitian telah banyak dilakukan untuk memperoleh suatu penemuan alternatif penggunaan konstruksi beton dalam berbagai bidang secara tepat dan efisien, sehingga akan diperoleh mutu beton yang lebih baik ,Beton yang bermutu baik mempunyai beberapa kelebihan diantaranya mempunyai kuat tekan tinggi.. Misalnya untuk mempercepat perkerasan, meningkatkan workability, menambah kuat tekan, menambah daktilitas (mengurangi sifat getas), mengurangi retak-retak pengerasan, dan sebagainya. pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (H+ ) yang terlarut.Koefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoritis. Benda uji pada penelitian ini terdiri dari benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan. Jumlah benda uji sebanyak 27 buah yang terdiri dari masing-masing 3 buah benda uji untuk pengujian kuat tekan pada umur 7, 14 ,dan 28 hari. Dari hasil pengujian kuat tekan yang dilakukan, nilai kuat tekan rata�rata pada beton normal umur 7, 14, 28, dan di hasilkan 13,02 MPa , 17,55 , 20 MPa.. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari beton dengan pergantian air laut di umur Pada umur 7 hari kuat tekan rata-rata 23,02 MPa, umur 14 hari 25,29 MPa serta pada umur 28 hari 30,95 MPa.dan yang di hasilkan pada pergantian air payau Pada umur 7 hari kuat tekan rata-rata 20.76 MPa, umur 14 hari 18,87 MPa serta pada umur 28 hari 22,65 MPa. Kata Kunci: Beton, pergantian air laut dan air payau, Kuat Tekan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 07 Mar 2023 06:57
Last Modified: 07 Mar 2023 06:57
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8787

Actions (login required)

View Item View Item