FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RUANG BERSALIN RSUD dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

NURHAYATI, NURHAYATI (2022) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RUANG BERSALIN RSUD dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
HALAMAN JUDUL pdf.pdf

Download (460kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN pdf.pdf

Download (127kB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA pdf.pdf

Download (183kB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN pdf.pdf

Download (130kB)
[img] Text
BAB IV HASIL PENELITIAN pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (174kB)
[img] Text
BAB V PEMBAHASAN pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (108kB)
[img] Text
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (35kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA pdf.pdf

Download (124kB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA EPIDEMIOLOGI 2022 ABSTRAK NURHAYATI FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RUANG BERSALIN RSUD dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Preeklampsia adalah kumpulan gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin dan dalam masa nifas yang terdiri dari hipertensi, proteinuria, dan edema. Riskesdas 2018 menunjukkan angka prevalensi kejadian preeklampsia di Indonesia sebesar 3,3% (Balitbangkes, 2019). Proporsi kejadian preeklampsia di RSUD dr. Soekardjo pada tahun 2017 sebesar 23,7%, pada tahun 2018 sebesar 26,8% dan pada tahun 2019 sebesar 30,7%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia di ruang bersalin RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analitik observasional menggunakan pendekatan potong lintang. Sampel dalam penelitian ini yaitu 309 ibu bersalin. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampel. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara variabel usia ibu (p= 0,048), paritas ibu (p=0,004), jarak kehamilan (p=0,026) dengan kejadian preeklampsia. Tidak ada hubungan antara variabel usia kehamilan (p=0,960), tingkat pendidikan (p=0,395) dengan kejadian preeklampsia. Saran untuk rumah sakit yaitu rumah sakit melakukan kegiatan konseling ketika ibu melakukan kunjungan obstetrik mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan ketika hamil yang bertujuan untuk deteksi dini faktor risiko preeklampsia seperti usia ibu, paritas dan jarak kehamilan selain itu disarankan bagi ibu yang berusia lebih dari 35 tahun dan paritas banyak untuk menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang setelah masa nifas. Kata kunci : preeklampsia, usia, usia kehamilan, paritas, jarak kehamilan, pendidikan. Kepustakaan : 72 (2001-2020)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 06 Mar 2023 04:14
Last Modified: 06 Mar 2023 04:14
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8773

Actions (login required)

View Item View Item