Erlangga, Yudi Sukma (2022) FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGEUREUNG KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2021 Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat dengan Peminatan Epidemiologi. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (50kB) |
|
Text
Kata pengantar.pdf Download (128kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (431kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (496kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (504kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (386kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (316kB) |
Abstract
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2021 ABSTRAK Pneumonia adalah infeksi jaringan paru-paru yang bersifat akut, penyebabnya adalah bakteri, virus, jamur, pajanan bahan kimia atau kerusakan fisik dari paru-paru. Tiga faktor utama yang menyebabkan kejadian pneumonia yaitu agent, host, dan environment. Menurut WHO Pneumonia membunuh 808.694 anak di bawah usia lima tahun 2017, terhitung 15% dari seluruh kematian anak di bawah usia lima tahun. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cigeureung Tahun 2021. Metode dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan rancangan Case Control. Sampel dalam penelitian ini adalah balita terdiri dari 49 kasus dan 98 kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil uji statistik menunjukan ada hubungan antara variabel ASI ekslusif (p value= 0.000, OR 5.848), berat badan lahir rendah (p value= 0.013, OR=2.940), status gizi kurang (p value= 0.000, OR 6.811), paparan rokok (p value= 0.012, OR= 2.925), kepadatan hunian (p value= 0.008, OR=3.018) dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya Tahun 2021. Peneliti berharap masyarakat mampu memantau status gizi balita dengan rajin menimbang setiap bulan ke posyandu karena pemenuhan gizi pada balita sangat penting untuk pertumbuhan. Apabila ada anggota keluarga yang merokok diusahakan untuk merokok di luar rumah dan berusaha berhenti merokok jika ada balita di anggota keluarga. Pihak puskesmas untuk bekerja sama dengan kader dalam memberikan penyuluhan yang intensif tentang pentingnya pemenuhan gizi yang baik pada balita di setiap kunjungan dan penimbangan dengan demikian dapat meningkatkan keasadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi yang baik. Melakukan penyuluhan perilaku merokok dan bahayanya paparan rokok bagi balita. Kata kunci: Pneumonia, Balita
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 06 Mar 2023 01:54 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 01:54 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8761 |
Actions (login required)
View Item |