Pratama, Nalendra Putu (2022) ANALISA DIAMETER KAWAT DAN DIAMETER KUMPARAN TERHADAP TRANSFER PADA TRANSMISI LISTRIK NIRKABEL. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
Cover.pdf Download (104kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (85kB) |
|
Text
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (66kB) |
|
Text
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN.pdf Download (90kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (73kB) |
|
Text
Kata Pengantar, daftar isi, daftar tabel, lembar pernyataan.pdf Download (171kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (353kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (215kB) |
Abstract
ABSTRAK Nama : Nalendra Putu Pratama Program Studi : Teknik Elektro Judul : Analisa Diameter Kawat Dan Diameter Kumparan Terhadap Transfer Pada Transmisi Listrik Nirkabel Dewasa ini listrik menjadi bagian penting dalam kehidupan. Transmisi Listrik Nirkabel adalah salah satu terobosan teknologi sebagai media penghantar listrik. Transmisi listrik nirkabel menggunakan dua buah kumparan sebagai media penghantar listrik melalui resonansi elektromagnetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diameter kawat, diameter kumparan dan jumlah lilitan pada kumparan transmitter dan receiver terhadap jarak transfer dan besar daya keluaran. Penelitian dilakukan dengan mengukur tegangan dan arus denganl kumparan yang divariasikan. Perancangan alat pada sisi transmitter menggunakan osilator colpitts dengan LC tank. Pada sisi receiver menggunakan rangkaian penyearah. Hasil penelitian pada variasi diameter kawat menunjukkan daya keluaran receiver terbesar pada jarak 0 cm yaitu senilai 0,209 Watt. Pada variasi diameter kumparan menunjukan daya keluaran receiverterbesar pada jarak yang sama yaitu senilai 0,28 Watt. Dan pada variasi jumlah lilitan menunjukan daya keluaran receiver yaitu senilai 0,38 Watt. Daya terbesar yang diterima pada jarak 20 cm adalah 0,01 Watt. Hal ini telah sesuai dengan cara kerja transmisi listrik nirkabel tetapi belum maksimal, karena dari input DC 9 V 2 A hanya mampu menerima paling besar 7,444 V 0,0505 A. Penyebabnya adalah kurang baiknya faktor Q pada kumparan dan resistansi pada sistem. Kata kunci : Kumparan, listrik, nirkabel, osilator, receiver, transmisi, transmitter
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 22 Feb 2023 07:38 |
Last Modified: | 22 Feb 2023 07:38 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8705 |
Actions (login required)
View Item |