HUBUNGAN SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEBAYURAN KABUPATEN BEKASI TAHUN 2021

Faridah, Elsa (2023) HUBUNGAN SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEBAYURAN KABUPATEN BEKASI TAHUN 2021. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
Cover.pdf

Download (223kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (577kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (267kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (267kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (190kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (396kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (320kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (310kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (378kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (447kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (309kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (186kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (220kB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2023 ABSTRAK ELSA FARIDAH HUBUNGAN SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEBAYURAN KABUPATEN BEKASI TAHUN 2021 Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari. Salah satu faktor risiko penyebab diare adalah faktor lingkungan atau sanitasi dasar lingkungan yang meliputi sarana air bersih, sarana jamban sehat, saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan sarana pengelolaan sampah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan sarana sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pebayuran Kabupaten Bekasi tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan desain penelitian Case control atau kasus kontrol, perbandingan jumlah sampel kasus dan kontrol adalah 1 : 1 yaitu 102 kasus dan 102 kontrol, maka jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 204 responden. Hasil analisis bivariat diketahui sarana jamban sehat (p�value=0,001; OR=2,771; 95%CI=1,563-4,912), sarana SPAL p-value=0,001; OR=3,522; 95%CI=1,977-6,277), sarana pengelolaan sampah p-value=0,025; OR=1,960; 95%CI=1,123-3,420), sarana air bersih p-value=0,001; OR=2,735; 95%CI=1,550-4,826). Ada hubungan antara sarana jamban sehat, sarana SPAL, sarana pengelolaan sampah dan sarana air bersih dengan kejadian diare pada balita. Masyarakat disarankan melakukan swadaya untuk membuat jamban komunal diperuntukkan bagi masyrakat yang tidak memiliki septic tank agar pembuangan akhir tinja yang tidak mencemari air tanah disekitar, dan selalu rutin membersihkan saluran pembuangan air agar tidak menggenang dan tidak menimbulkan bau sehingga mengundang datangnya vektor yang dapat menjadikan SPAL sebagai tempat perkembangbiakan vektor atau lainnya pembawa penyakit. Kata kunci: Sanitasi Dasar Rumah, Sarana Jamban Sehat, Sarana SPAL, Sarana Air Bersih, Diare.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 21 Feb 2023 08:01
Last Modified: 21 Feb 2023 08:01
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8699

Actions (login required)

View Item View Item