EFEKTIVITAS ASAP CAIR KAYU JATI TERHADAP PENYAKIT VIRUS MOSAIK PADA TANAMAN KEDELAI ( Glycine max L. Merr).

LUTHFI, FIKRI ALI (2023) EFEKTIVITAS ASAP CAIR KAYU JATI TERHADAP PENYAKIT VIRUS MOSAIK PADA TANAMAN KEDELAI ( Glycine max L. Merr). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
cover.pdf

Download (132kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (225kB)
[img] Text
lembar pernyataan.pdf

Download (234kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (454kB)
[img] Text
kata pengantar, daftar isi,tabel,gambar,lampiran.pdf

Download (751kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (854kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (160kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK EFEKTIVITAS ASAP CAIR KAYU JATI TERHADAP PENYAKIT VIRUS MOSAIK PADA TANAMAN KEDELAI ( Glycine max L. Merr). Oleh Fikri Ali Luthfi NPM 175001022 Dosen Pembimbing Budy Rahmat Maman Suryaman Kedelai (Glycine max L. Merr) merupakan salah satu jenis tanaman penting di Indonesia setelah beras dan jagung. Kebutuhan kedelai untuk konsumsi nasional semakin meningkat yang dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah penduduk. Salah satu hambatan peningkatan produksi kedelai adalah gangguan yang disebabkan oleh penyakit mosaik pada tanaman kedelai atau Soybean Mosaic Virus (SMV). Pengendalian penyakit SMV dapat dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya adalah dengan pemberian asap cair. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas asap cair terhadap virus mosaik kedelai. Penelitian ini dilakukan di Screenhouse yang terletak di kelurahan Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Data penelitian ini dianalisis uji-T Independen terhadap 2 perlakuan, yaitu : tanpa pemberian asap cair kayu, dan pemberian asap cair kayu jati konsentrasi 4% Setiap perlakuan berisi 20 sempel 40 tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian asap cair kayu jati dengan konsentrasi 4% berpengaruh terhadap tingkat keparahan serangan penyakit SMV, tinggi tanaman, luas daun dan bobot kering tanaman di semua pengamatan, baik pada 4 minggu setelah tanam, 5 minggu setelah tanam dan 6 minggu setelah tanam. Kata Kunci : Kedelai, Virus Mosaik Kedela, Asap Cair

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 17 Feb 2023 06:50
Last Modified: 17 Feb 2023 06:50
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8672

Actions (login required)

View Item View Item