ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN AIR DINGIN DENGAN SUHU (0-4)ᵒC PADA CAMPURAN BETON SEGAR TERHADAP KUAT TEKAN

SUKMA, RIENDA MELLITYA (2022) ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN AIR DINGIN DENGAN SUHU (0-4)ᵒC PADA CAMPURAN BETON SEGAR TERHADAP KUAT TEKAN. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1 COVER TUGAS AKHIR RIENDA MELLITYA SUKMA 187011009.pdf

Download (102kB)
[img] Text
2 LEMBAR PENGESAHAN RIENDA MELLITYA SUKMA.pdf

Download (408kB)
[img] Text
4 ABSTRAK TUGAS AKHIR RIENDA MELLITYA SUKMA 187011009.pdf

Download (10kB)
[img] Text
6 DAFTAR ISI TUGAS AKHIR RIENDA MELLITYA SUKMA 187011009.pdf

Download (92kB)
[img] Text
9 BAB I TUGAS AKHIR RIENDA MELLITYA SUKMA 187011009.pdf

Download (277kB)
[img] Text
10 BAB II TUGAS AKHIR RIENDA MELLITYA SUKMA 187011009.pdf

Download (3MB)
[img] Text
11 BAB III TUGAS AKHIR RIENDA MELLITYA SUKMA 187011009.pdf

Download (1MB)
[img] Text
12 BAB IV TUGAS AKHIR RIENDA MELLITYA SUKMA 187011009.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (986kB)
[img] Text
13 BAB V TUGAS AKHIR RIENDA MELLITYA SUKMA 187011009.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (77kB)
[img] Text
14 DAFTAR PUSTAKA TUGAS AKHIR RIENDA MELLITYA SUKMA 187011009.pdf

Download (6kB)

Abstract

ABSTRAK Pekerjaan konstruksi pada jalan tol (rigid pavement) sering kali dihadapkan dengan masalah-masalah tertentu yang biasanya diakibatkan oleh kelainan dalam pembuatan Rigid tersebut yaitu timbulnya retak (crack). Retak (crack) ini diakibatkan oleh proses curing yang kurang tepat karena suhu beton yang terlalu tinggi ataupun pemakaian semen yang berlebih. Panas pada beton akan mengakibatkan beton mengembang sedangkan jika beton sudah mengeras maka beton tersebut akan menyusut. Perawatan (curing) beton dilakukan agar proses hidrasi selanjutnya tidak mengalami gangguan yang membuat beton mengalami keretakan karena kehilangan air yang begitu cepat. Beton yang telah mengeras kemudian didinginkan menyebabkan sebagian air yang tertahan pada pori-pori beton dan sebagian air yang seharusnya bercampur dengan semen juga akan membeku sehingga menimbulkan terjadinya hidrasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kuat tekan beton yang dilakukan dengan air dingin dan curing untuk menghindari retak (crack). Hasil penelitian diperoleh bahwa metode campuran beton air dingin curing air dingin lebih optimal dibandingkan metode lainnya dengan nilai kuat tekan 27,18 Mpa untuk campuran beton air normal curing air normal, 27,55 Mpa untuk campuran beton air dingin curing air normal dan 27,74 Mpa untuk campuran beton air normal curing air dingin. Nilai kuat tekan campuran beton air dingin curing air dingin diperoleh sebesar 28,31 Mpa dengan kenaikan 4% dari campuran beton normal. Nilai kuat tekan dapat disimpulkan bahwa semakin rendah suhu curing maka semakin tinggi nilai kuat tekan. Kata Kunci : Beton, Suhu, Curing, Kuat Tekan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 16 Feb 2023 01:00
Last Modified: 16 Feb 2023 01:00
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8613

Actions (login required)

View Item View Item