PERBANDINGAN GAYA KEPEMIMPINAN JOKOWI DAN SOEHARTO DALAM MENJALIN KERJASAMA DENGAN CINA

Alfisyahrin, Annisa Nur (2023) PERBANDINGAN GAYA KEPEMIMPINAN JOKOWI DAN SOEHARTO DALAM MENJALIN KERJASAMA DENGAN CINA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (114kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (279kB)
[img] Text
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (152kB)
[img] Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (163kB)
[img] Text
5. ABSTRAK (2).pdf

Download (84kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR.pdf

Download (190kB)
[img] Text
7. DAFTAR ISI.pdf

Download (96kB)
[img] Text
8. DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (83kB)
[img] Text
9. DAFTAR TABEL.pdf

Download (83kB)
[img] Text
11. BAB 1.pdf

Download (521kB)
[img] Text
12. BAB 2.pdf

Download (189kB)
[img] Text
13. BAB 3.pdf

Download (111kB)
[img] Text
14. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (450kB)
[img] Text
15. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB)
[img] Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (277kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Indonesia yang menganut sistem pemerintahan Presidensial yang memiliki gaya kepemimpinannya tersendiri yang masing-masingnya memiliki keunikan. Fokus utama yang akan menjadi sorotan adalah Soeharto dan Jokowi, dengan pembatasan masalah berpusat pada bagaimana gaya kepemimpinan Jokowi dan Soeharto dalam menangani kerjasama dengan Cina. Landasan teori yang digunakan adalah teori gaya kepemimpinan ditujukan untuk menggali lebih dalam bagaimana perbandingan gaya kepemimpinan Jokowi dan Soeharto dalam menangani kerjasama dengan Cina. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-studi pustaka, satu diantaranya dikarenakan penelitian ini bersifat historis sehingga keduanya dapat dikaji lebih jauh mengenai gaya kepemimpinan Jokowi dan Soeharto dalam menangani kerjasama dengan Cina. Hasil penelitian menunjukkan mereka memiliki beberapa gaya kepemimpinan yang sama, pseudo demokratik, transaksional, transformatif, proaktif-ekstraktif dengan adaptif-antisipatif. Tapi ada satu persamaan dari gaya kepempinan yang membawa pada perbedaan, yakni tipe situasional. Soeharto dengan kecenderungannya menolak keras hubungan dengan Tiongkok yang tak lepas dari penyebab kegelisahannya mengenai PKI, disamping itu kepercayaannya pada adat istiadat Jawa membawanya pada persepsi menjauhi Tiongkok yang dianggap memiliki sifat agresif. Berlainan dengan situasi Jokowi yang memilih bekerjasama dengan Cina yang dari pengamatan keadaan saat ini dianggap lebih menguntungkan. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyimpulkan bahwa baik Soeharto dan Jokowi keduanya mengambil jalan yang berbeda walaupun memiliki gaya kepemimpinan yang sama, keduanya unik dengan jalannya masing-masing walapun pada akhirnya keputusan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Cina tidak menguntungkan bagi Soeharto dan membantunya jatuh dari kursi yang lama ia tinggali, berbeda dengan Jokowi yang saat ini masih terpantau berdiri dengan baik bersamaan dengan kerjasamanya dengan Cina. Kata Kunci : Perbandingan Gaya Kepemimpinan, Soeharto, Jokowi, Cina.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 15 Feb 2023 07:13
Last Modified: 15 Feb 2023 07:13
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8610

Actions (login required)

View Item View Item