CHOTIMAH, KHUSNUL (2022) PENGARUH TANAMAN PEPAYA (Carica papaya) DALAM MENJERNIHKAN AIR YANG KERUH BERDASARKAN PARAMETER FISIK AIR HIGIENE. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. Cover.pdf Download (40kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan.pdf Download (123kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan.pdf Download (88kB) |
|
Text
7. Abstrak.pdf Download (15kB) |
|
Text
6. Kata Pengantar.pdf Download (128kB) |
|
Text
8. Daftar Isi.pdf Download (204kB) |
|
Text
9. Daftar Tabel.pdf Download (185kB) |
|
Text
10. Daftar Gambar.pdf Download (183kB) |
|
Text
11. Daftar Lampiran.pdf Download (182kB) |
|
Text
12. BAB I.pdf Download (26kB) |
|
Text
13. BAB II.pdf Download (119kB) |
|
Text
14. BAB III.pdf Download (171kB) |
|
Text
15. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
|
Text
16. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB) |
|
Text
17. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
|
Text
18. Daftar Pustaka.pdf Download (148kB) |
Abstract
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2022 ABSTRAK KHUSNUL CHOTIMAH PENGARUH TANAMAN PEPAYA (Carica papaya) DALAM MENJERNIHKAN AIR YANG KERUH BERDASARKAN PARAMETER FISIK AIR HIGIENE Air yang keruh dan kotor dapat menyebabkan berbagai penyakit, sehingga perlu dilakukan proses penjernihan terlebih dahulu. Koagulasi merupakan metode penjernihan sederhana yang biasanya menggunakan koagulan (penjernih) kimia, tetapi juga dapat digantikan dengan bahan alami seperti serbuk biji pepaya (Carica papaya). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tanaman pepaya dalam menjernihkan air yang keruh berdasarkan parameter fisik air higiene. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu true experimental dengan desain post test only control group design. Sampel penelitian sebanyak 24 sampel yang terdiri dari kelompok kontrol (0 g/l) dan tiga kelompok perlakuan yaitu 0,1 g/l, 0,3 g/l, dan 0,5 g/l, serta dengan 6 kali pengulangan. Setiap kelompok berisi 1 liter air keruh. Sampel air keruh diambil dari salah satu kolam yang menjadi sumber air pada kamar mandi umum di RT.05 RW.06 Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya. Pengamatan dilakukan selama 1 jam. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kejernihan air adalah turbidity meter. Pengolahan data yang digunakan yaitu editing, coding, entry, dan cleaning. Analisis data inferensial menggunakan uji anova dan dilanjutkan dengan uji post hoc anova. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata peningkatan kejernihan air pada dosis 0,1 g/l yaitu 93,66%, dosis 0,3 g/l 87,73%, dosis 0,5 g/l 83,9%, dan 0 g/l (kontrol) 22,29%. Uji statistik menunjukkan p value sebesar 0,0001, artinya terdapat perbedaan rata-rata tingkat kejernihan air pada kelompok dosis serbuk biji pepaya 0,1 g/l, 0,3 g/l, dan 0,5 g/l, serta pada dosis 0 g/l dengan 1 liter air keruh dan terdapat perbedaan signifikan pada perbandingan dosis 0 g/l dengan dosis yang lainnya. Masyarakat dapat mengaplikasikan penggunaan serbuk biji pepaya sebagai penjernih air alami. Kata Kunci: Carica papaya, serbuk biji pepaya, air keruh, penjernih alami, turbidity meter
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 15 Feb 2023 02:34 |
Last Modified: | 15 Feb 2023 02:34 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8592 |
Actions (login required)
View Item |