HASANAH, DINDA NIDAUL (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA CIWARAK KECAMATAN JATIWARAS KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (34kB) |
|
Text
9. ABSTRAK.pdf Download (12kB) |
|
Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (78kB) |
|
Text
10. DAFTAR ISI.pdf Download (25kB) |
|
Text
14. BAB I.pdf Download (99kB) |
|
Text
15. BAB II.pdf Download (238kB) |
|
Text
16. BAB III.pdf Download (386kB) |
|
Text
17. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
|
Text
18. BAB V.pdf Download (110kB) |
|
Text
19. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
|
Text
20. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB) |
Abstract
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2023 ABSTRAK DINDA NIDAUL HASANAH FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA CIWARAK KECAMATAN JATIWARAS KABUPATEN TASIKMALAYA Stunting menandakan kondisi pendek pada balita berdasarkan hasil pengukuran tinggi badan berdasarkan usia dengan z-score dibawah -2 SD. Akar masalah, penyebab tidak langsung, dan penyebab langsung seperti asupan makanan dan riwayat infeksi, semuanya berperan dalam perkembangan stunting pada balita. Dengan prevalensi 24,95 persen pada tahun 2021, Puskesmas Jatiwaras memiliki angka stunting tertinggi di Kabupaten Tasikmalaya, dengan jumlah balita stunting usia 24 hingga 59 bulan sebanyak 115 balita, Desa Ciwarak memiliki jumlah balita stunting tertinggi di bawah usia lima tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi terhadap prevalensi stunting pada balita di Desa Ciwarak Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian analitik observasional dengan pendekatan desain case-control merupakan jenis metode penelitian kuantitatif yang digunakan, penelitian ini menggunakan 120 balita usia 24 sampai 49 bulan, 60 diantaranya stunting dan 60 yang tidak stunting berdasarkan BPB bulan Agustus di Desa Ciwarak. Hasil uji statistik bivariat menggunakan analisis Chi-square pada derajat kepercayaan 95% menunjukan hasil terdapat hubungan antara asupan energi (p=0.000; OR=7.429). asupan protein (p=0.000; OR=4.424), riwayat diare (p=0.004; OR=3.5), pendidikan ibu (p=0.001; OR=3.727), dan pendapatan keluarga (p=0.000; OR=6.956) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Pengoptimalan program asupan gizi dan edukasi mengenai angka kecukupan gizi perlu dilakukan, ibu balita ikut aktif dalam program gizi dan meningkatkan asupan gizi yang adekuat pada balita. Kepustakaan : 2010-2021 Kata Kunci : Stunting, faktor berhubungan, 24-59 bulan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Dedi Natawijaya . |
Date Deposited: | 15 Feb 2023 04:12 |
Last Modified: | 15 Feb 2023 04:12 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8577 |
Actions (login required)
View Item |