KARLINA, KARLINA (2022) HUBUNGAN KERAGAMAN KONSUMSI PANGAN DAN TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN (Studi di Desa Sukaratu Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya tahun 2022). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (179kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN, PENGESAHAN, PERNYATAAN.pdf Download (262kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (392kB) |
|
Text
PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR, RUMUS, LAMPIRAN.pdf Download (324kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (397kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (381kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (477kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (386kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (405kB) |
Abstract
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PROGRAM STUDI GIZI 2023 ABSTRAK KARLINA HUBUNGAN KERAGAMAN KONSUMSI PANGAN DAN TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN (STUDI DI DESA SUKARATU KECAMATAN SUKARESIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2022) Stunting adalah suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga panjang badan atau tinggi badan anak tidak sebanding dengan usianya, sebagai akibat dari masalah gizi kronis dalam kurun waktu yang lama. Dikatakan stunting apabila tinggi badan menurut umur kurang dari -2 Standar Deviasi (SD). Prevalensi stunting secara nasional masih cukup tinggi mencapai 24,4%. Pada tahun 2021, Desa Sukaratu Kecamatan Sukaresik terdapat 91 kasus balita stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan keragaman konsumsi pangan dan tingkat kecukupan zat gizi dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya tahun 2022. Metode penelitian ini dilakukan secara observasional analitik dengan desain cross sectional. Uji statistik yang digunakan adalah Chi�square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 44,7% balita usia 24-59 bulan mengalami stunting. Hasil uji Chi-square didapatkan ada hubungan signifikan kejadian stunting dengan keragaman pangan [p=0,001; PR 6,071 (95%CI 2,169-16,996)], tingkat kecukupan energi [p=0,001; PR 5,625 (95%CI 1,959-16,147)], tingkat kecukupan protein [p=0,001; PR 12,545 (95%CI 4.077-38,601)], tingkat kecukupan karbohidrat [p=0,003; PR 4,333 (95%CI 1,593-11,788)], dan tingkat kecukupan lemak [p=0,001; PR 8,529 (95%CI 2,751-26,445)]. Kata Kunci : Balita, Keragaman konsumsi pangan, Stunting, Tingkat Kecukupan Zat Gizi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 14 Feb 2023 03:18 |
Last Modified: | 14 Feb 2023 03:18 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8564 |
Actions (login required)
View Item |