Saputra, Febri Aji (2022) ANALISIS SETTING OVER CURRENT RELAY (OCR) GROUND FAULT RELAY (GFR) DAN RECLOSER FEEDER INDI PT. PLN (PERSERO) RAJAPOLAH DENGAN APLIKASI ETAP 16.0.0. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (197kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (219kB) |
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN MENYERAHKAN HAK MILIK ATAS TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.pdf Download (236kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (191kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR.pdf Download (870kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (514kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (787kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (300kB) |
Abstract
ABSTRAK Nama : Febri Aji Saputra Program Studi : Teknik Elektro Judul Penelitian : Analisis Setting Over Current Relay (OCR) Ground Fault Relay (GFR) dan Recloser Feeder INDI PT. PLN (Persero) Rajapolah dengan Aplikasi ETAP 16.0.0 PT. PLN (Persero) Rajapolah adalah unit yang memberikan pelayanan listrik di Rajapolah Tasikmalaya, sebagai sarana untuk mendistribusikan listrik dari sumber Gardu Iduk menuju konsumen. PT. PLN (Persero) Rajapolah memiliki 7 Feeder (penyulang), diantaranya Feeder PGAG, Feeder LEWO, Feeder INDI, Feeder CIWI, Feeder PNBN, Feeder BNKL, Feeder BNTG. Dalam pendistribusian listrik diperlukan sistem proteksi yang mampu mencapai kecepatan, sensitif dan andal yang betergantung degan penyetelan dan ketetapan peralatan proteksi. Dalam penelitian ini arus gangguan hubung singkat yang digunakan sebagai parameter adalah arus gangguan hubung singkat 3 fasa dan 1 fasa ketanah. Pada penelitian ini setting peralatan proteksi yang akan di bahas adalah Over Current Relay (OCR), Ground Fault Relay (GFR) dan Recloser feeder INDI PT. PLN (Persero) Rajapolah. Hasil perhitungan nilai arus gangguan hubung singkat 3 fasa dan 1 fasa ketanah menghasilkan nilai terbesar untuk gangguan 3 fasa yaitu 2150,133A dan 2166,7955 A untuk gangguan 1 fasa ke tanah serta 1276,7808 A untuk gangguan 3 fasa yang terjadi pada recloser dan gangguan 1 fasa ke tanah yang terjadi pada recloser 1693,8261 A. Perbandingan hasil penyetelan dan koordinasi proteksi dengan data eksisting dan resetting, menunjukkan bahwa mampu berkoordinasi baik. Penyetelan data eksisting relai incoming OCR dan GFR nilai TMS adalah 0,2 dan 0,25. Penyetelan relai outgoing OCR dan GFR nilai TMS adalah 0,2 dan 0,4. Penyetelan Recloser relai OCR dan GFR nilai TMS adalah 0,05 dan 0,18. Sedangkan untuk penyetelan ulang relai relai incoming OCR dan GFR nilai TMS adalah 0,118 dan 0,47. Penyetelan ulang relai relai outgoing OCR dan GFR nilai TMS adalah 0,152 dan 0,2743. Penyetelan ulang Recloser relai OCR dan GFR nilai TMS adalah 0,052 dan 0,1043. Koordinasi setiap peralatan proteksi penyetelan dengan keterlambatan waktu 0,4-0,5 detik yang mengacu terhadap standar IEC 60255, IEEE 242-1986, dan SPLN 52-3:1983. Kata Kunci: Feeder, GFR, Hubung Singkat, Keterlambatan Waktu, OCR, PLN, Proteksi, Recloser, TMS.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 13 Feb 2023 07:37 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 07:37 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8544 |
Actions (login required)
View Item |