PERANAN MOHAMMAD NATSIR SEBAGAI TOKOH INTELEKTUAL PADA TAHUN 1945-1958

FURKON, FURKON (2022) PERANAN MOHAMMAD NATSIR SEBAGAI TOKOH INTELEKTUAL PADA TAHUN 1945-1958. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (21kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (203kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGUJI.pdf

Download (163kB)
[img] Text
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (180kB)
[img] Text
5. ABSTRAK.pdf

Download (44kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR, UCAPAN TERIMAKASIH, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL.pdf

Download (216kB)
[img] Text
7. BAB 1.pdf

Download (235kB)
[img] Text
8. BAB 2.pdf

Download (109kB)
[img] Text
9. BAB 3.pdf

Download (193kB)
[img] Text
10. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (160kB)
[img] Text
11. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (44kB)
[img] Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (161kB)
[img] Text
13. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (296kB)

Abstract

ABSTRAK FURKON, 2022. PERANAN MOHAMMAD NATSIR SEBAGAI TOKOH INTELEKTUAL PADA TAHUN 1945-1958 Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi Perumusan masalah dalam penelitian ini penulis mengajukan tiga pertanyaan sebagai berikut, 1) Bagaimana Profil Mohammad Natsir, dan 2) Bagaimana Latar Belakang Pendidikan Mohammad Natsir, 3) Bagaimana Peranan Mohammad Natsir sebagai tokoh Intelektul Indonesia tahun 1945-1958. Sehingga untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut penulis mempunyai tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) dapat menjelaskan profil Mohammad Natsir, 2) dapat menjelaskan latar belakang Pendidikan Mohammad Natsir, 3) dapat menjelaskan peranan Mohammad Natsir sebagai tokoh Intelektul Indonesia tahun 1945-1958. Metode dalam penelitian ini penulis menggunakan metode historis yang memang lazim digunakan dalam penelitian sejarah. Metode tersebut ialah 1) Heuristik atau pengumpulan sumber, 2) Kritik Sumber, 3) Interpretasi dan 4) Historiografi atau penulisan sejarah. Mohammad Natsir adalah salah satu tokoh pejuang Indonesia yang memiliki peran penting dalam memberikan sumbangsih kepada bangsa Indonesia yang selalu diperjuangkan sampai akhir hidupnya. Diantara sekian banyak bukti Mohammad Natsir sebagai tokoh Intelektual dapat dilihat dari kepribadiannya, karya-karyanya, banyak tokoh yang mengakui tentang Mohammad Natsir, serta kiprahnya sebagai pemikir ulung sekaligus politisi Muslim yang berani dan cerdas, dengan jelas adanya Mosi Integral Mohammad Natsir, sebagai pencetus dan pendiri berbagai sekolah, telah banyak melahirkan tokoh-tokoh cendekiawan muslim, sebagai perdana menteri; aksi politik cerdas dan keras Mohammad Natsir dalam menghadapi PKI dan Soekarno dalam PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia), peranannya di Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia serta Rabithah Alam Islam, sampai Mohammad Natsir diakui sebagai pahlawan nasional pada tahun 2008. Konteks sosial-politik yang dilakukan oleh Mohammad Natsir menghasilkan satu pemikiran Intelektual yang merupakan suatu pandangan hidup yang meliputi soal-soal politik, ekonomi, sosial dan kebudayaan. Kata Kunci: Mohammad Natsir, Peranan, Tokoh Intelektual

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: D History General and Old World > DS Asia
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 10 Feb 2023 00:36
Last Modified: 10 Feb 2023 00:36
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8447

Actions (login required)

View Item View Item