STUDI ETNOMATEMATIKA: KAJIAN SEMIOTIKA DAN POLA GEOMETRIS PADA BATIK TULIS PASEBAN CIGUGUR KUNINGAN JAWA BARAT

MILASARI, ADITYA (2022) STUDI ETNOMATEMATIKA: KAJIAN SEMIOTIKA DAN POLA GEOMETRIS PADA BATIK TULIS PASEBAN CIGUGUR KUNINGAN JAWA BARAT. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. Cover.pdf Download (82kB)
	Text 3. Lembar Pengesahan.pdf Download (501kB)
	Text 2. Abstrak.pdf Download (7kB)
	Text 4. Kata Pengantar & Daftar Isi.pdf Download (172kB)
	Text 5. Bab 1.pdf Download (195kB)
	Text 6. Bab 2.pdf Download (538kB)
	Text 7. Bab 3.pdf Download (230kB)
	Text 8. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 9. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB)
	Text 10. Daftar Pustaka.pdf Download (136kB)
	Text 11. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB)

Abstract

ABSTRAK ADITYA MILASARI. 2022. Studi Etnomatematika: Kajian Semiotika dan Pola Geometris pada Batik Tulis Paseban Cigugur Kuningan Jawa Barat. Jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Tujuan penelitian ini yaitu mengungkap kajian semiotika dan pola geometris pada batik tulis Paseban menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan terhadap pengrajin batik tulis Paseban. Instrumen penelitian terdiri dari peneliti sebagai instrumen utama, pedoman wawancara, dan pedoman observasi. Teknik analisis data, yaitu: reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion). Uji keabsahan data dalam penelitian ini terdiri dari: uji credibility (kredibilitas), uji transferbility (keterahlian), dan uji dependibility (ketergantungan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: melalui sudut pandang semiotika, 5 motif dasar batik tulis Paseban yaitu (1) sekar galuh memiliki penanda bunga sebagai petanda masyarakat menjaga dan melestarikan alam,(2) oyod mingmang memiliki penanda akar pohon beringin sebagai petanda kekuatan yang tak dapat dipisahkan, (3) rereng pwah aci memiliki penanda padi sebagai petanda masyarakat agraris yang bergantung pada pertanian, (4) geger suten memiliki penanda punduk unta sebagai petanda manusia harus bisa bertahan hidup, dan (5) mayang segara memiliki penanda laut/samudera sebagai petanda manusia harus memiliki hati yang luas. Pola geometris pada 5 motif dasar batik tulis Paseban yaitu konsep: (1) titik, garis, bangun datar, (2) geometri transformasi berupa refleksi pada motif mayang segara dan oyod mingmang, translasi pada motif geger suten, dan rotasi pada motif sekar galuh. Kata kunci: etnomatematika, kajian semiotika, pola geometri

Actions (login required)

View Item