GERAKAN SOSIAL KOMUNITAS URANG TASIK DALAM MEMBANGUN TASIKMALAYA SEBAGAI KOTA KREATIF

ILHAMI, YUSQI MURSID (2022) GERAKAN SOSIAL KOMUNITAS URANG TASIK DALAM MEMBANGUN TASIKMALAYA SEBAGAI KOTA KREATIF. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 01. COVER YUSQI.pdf Download (37kB)
	Text 02. Lembar Pengesahan.pdf Download (203kB)
	Text 03.Pernyataan.pdf Download (201kB)
	Text 08. ABSTRAK.pdf Download (91kB)
	Text 09. ABSTRACT.pdf Download (84kB)
	Text 04. KATA PENGANTAR.pdf Download (154kB)
	Text 05. DAFTAR ISI.pdf Download (12kB)
	Text 06. DAFTAR TABEL.pdf Download (4kB)
	Text 07.DAFTAR GAMBAR.pdf Download (158kB)
	Text 10.BAB I.pdf Download (197kB)
	Text 11.BAB II.pdf Download (427kB)
	Text 12.BAB III.pdf Download (323kB)
	Text 13.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 14.BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB)
	Text 15.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (389kB)
	Text 16.LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (940kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul, GERAKAN SOSIAL KOMUNITAS URANG TASIK DALAM MEMBANGUN TASIKMALAYA SEBAGAI KOTA KREATIF)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gerakan sosial komunitas Urang Tasik dalam membangun Tasikmalaya sebagai Kota Kreatif dengan potensi kreativitas dan budaya yang ada di Kota Tasikmalaya. Komunitas Urang Tasik (URGTSK) merupakan komunitas kreatif di Kota Tasikmalaya yang berdiri sejak tahun 2010. Komunitas ini didirikan oleh beberapa orang pemuda yang memiliki kepedulian terhadap tempat kelahirannya dan sadar akan potensi kreativitas yang ada di Kota Tasikmalaya, sehingga mempunyai keinginan untuk mewadahi dan mengembangkan potensi yang ada di Kota Tasikmalaya. Gerakangerakan yang dilakukan oleh komunitas urang tasik merupakan gerakan mobilisasi sumber daya yang mengarahkan dan mengajak masyarakat, komunitas, serta pemerintah untuk melakukan kreativitas yang diharapkan bisa menjadikan Tasikmalaya sebagai Kota Kreatif. Penelitian ini menggunakan teori Gerakan Sosial Baru (GSB) dengan paradigma mobilisasi sumber daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dimana peneliti hanya mencari informan yang benar-benar mengetahui permasalahan yang sedang diteliti. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dari hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian adalah gerakan sosial yang dilakukan oleh komunitas Urang Tasik merupakan gerakan sosial baru karena permasalahan yang diangkat merupakan repsentasi modernis yakni peningkatan kreatifitas melalui komunitas kreatif dengan tujuan menjadikan Kota Tasikmalaya menjadi kota kreatif dengan program-program sebagai berikut: (1) membuat pelatihan kriya khususnya dari bambu; (2) mempromosikan sektor ekonomi kreatif masyarakat melalui media sosial; (3) berkolaborasi dengan komunitas lain dan pemerintah Kota Tasikmalaya; (4) menginisiasi pembentukan organisasi ekonomi kreatif yang berada dibawah naungan pemerintahan Kota Tasikmalaya secara langsung, yakni Tasik Creative and Innovative Committee (TCIC). Kata kunci : Komunitas urang tasik, Gerakan Sosial, Kota Tasikmalaya.

Actions (login required)

View Item