RAHMANSYAH, MUHAMMAD YUSYA (2021) MEKANISME PRAKTIK DEMOKRASI PADA PEMERINTAHAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Analisis Kekuasaan Sultan Merangkap Gubernur). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (517kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (189kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (278kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (396kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (419kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (404kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (536kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (185kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui seperti apa mekanisme demokrasi khususnya dalam praktek yang dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Karena Yogyakarta merupakan daerah yang memiliki keistimewaan selain dari segi budaya dan adat istiadat, Yogyakarta juga memiliki keistimewaan dalam segi kekuasaan daerah. Dimana melalui undang-undang yang telah disahkan menetapkan bahwa wilayah provinsi Yogyakarta dipimpin oleh seorang Sultan yang termasuk didalamnya mengemban tugas sebagai Gubernur daerah. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki keistimewaan dalam menjalankan pemerintahannya, dimana kerajaan tetap memiliki peran dalam pemerintahan formal. Menggunakan pendekatan analisis fenomenologi Dengan menggunakan analisis dan pendekatan fenomenologi, kekuasaan sultan merangkap gubernur dapat dianalisis menjadi sebuah fenomena demokrasi yang terjadi di Indonesia. Dengan begitu diharapkan terungkap sebuah kenyataan terkait kekuasaan, demokrasi dan budaya. Menggunakan metode Analisis Deskriptif menjelaskan secara deskripsi bagaimana mekanisme demokrasi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk pemisahan kekuasaan antara Sultan dan Gubernur. Pendekatan fenomenologi digunakan sebagai metode untuk menganalisa apa yang terjadi di Pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta. Menggunakan teori-teori terkait demokrasi, kekuasaan, wewenang dan kekuasaan budaya di Jawa sebagai pisau analisis guna menjelaskan pertanyaan yang sudah dirumuskan secara akademis dan tentunya menghasilkan sebuah jawaban dari hasil analisis tersebut. Bagaimana kekuasaan sultan merangkap gubernur di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan bahwa keadaan demokrasi yang terjadi pada mekanisme dan praktik pada pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakart merupakan suatu bentuk demokrasi yang istimewa. Dimana demokrasi yang terjadi merupakan bentuk adaptasi kearifan lokal dari budaya dan sejarah yang telah terjadi. Namun, keadaan demokrasi di Yogyakarta perlu dilakukannya perubahan dalam hal-hal yang mendukung nilai-nilai demokrasi di Yogyakarta. Kata Kunci: Kekuasaan, Sultan, Budaya, Demokrasi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Dedi Natawijaya . |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 00:57 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 00:57 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8206 |
Actions (login required)
View Item |