PENGARUH PERENDAMAN DALAM BERBAGAI KONSENTRASI H2SO4 DAN EKSTRAK BAWANG MERAH TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH PALA (Myristica fragrans Houtt)

FADILLAH, FIA NURUL (2022) PENGARUH PERENDAMAN DALAM BERBAGAI KONSENTRASI H2SO4 DAN EKSTRAK BAWANG MERAH TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH PALA (Myristica fragrans Houtt). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text COVER.pdf Download (26kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (165kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (170kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (165kB)
	Text KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL.pdf Download (251kB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Perbanyakan pala secara generatif memiliki kendala yaitu lamanya proses perkecambahan benih, karena biji pala memiliki tempurung keras yang menyebabkan air dan udara sulit masuk ke embrio dan dapat menghambat perkecambahan benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman benih pala dalam larutan H2SO4 dan ekstrak bawang merah terhadap perkecambahan benih pala (Myristica fragrans Houtt). Penelitian dilaksanakan di Screen House yang bertempat di Desa Cikondang, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang pada ketinggian 456 m dpl pada bulan Juli sampai Oktober 2021. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali yaitu: A (Perendaman benih dalam air), B (Perendaman benih dalam H2SO4 10%), C (Perendaman benih dalam H2SO4 20%), D (Perendaman benih dalam ekstrak bawang merah 50%), F (Perendaman benih dalam ekstrak bawang merah 100%), F (Perendaman benih dalam H2SO4 10% dan ekstrak bawang merah 50%), G (Perendaman benih dalam H2SO4 20% dan ekstrak bawang merah 50%), H ((Perendaman benih dalam H2SO4 10% dan ekstrak bawang merah 100%), I (Perendaman benih dalam H2SO4 20% dan ekstrak bawang merah 100%). Hasil penelitian menunjukkan perendaman benih dalam ekstrak bawang merah berpengaruh terhadap daya kecambah dan indeks vigor dan ekstrak bawang merah konsentrasi 100% memberikan hasil paling baik terhadap indeks vigor, sedangkan H2SO4 tidak terjadi pengaruh terhadap semua parameter pengamatan.

Actions (login required)

View Item