PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PEMENUHAN HAK ANAK MELALUI PEMANFAATAN RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH ANAK (RPTRA) (Studi pada RPTRA Baung, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan)

Dwiyanti, Septiana (2022) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PEMENUHAN HAK ANAK MELALUI PEMANFAATAN RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH ANAK (RPTRA) (Studi pada RPTRA Baung, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
JUDUL.pdf

Download (33kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (189kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (247kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (193kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (226kB)
[img] Text
BAB I Skripsi.pdf

Download (334kB)
[img] Text
BAB II Skripsi.pdf

Download (524kB)
[img] Text
BAB III Skripsi.pdf

Download (477kB)
[img] Text
BAB IV Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (578kB)
[img] Text
BAB V Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (412kB)

Abstract

ABSTRAK SEPTIANA, 2021. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PEMENUHAN HAK ANAK MELALUI PEMANFAATAN RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH ANAK (RPTRA) (Studi pada RPTRA Baung, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan). Jurusan Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya isu mengnenai kesenjangan gender dan perlindungan terhadap anak yang diharapkan dapat memberi kekuatan untuk para perempuan agar mampu secara mandiri dan memenuhi hak-hak anak sebagai upaya menjaga kualitas generasi penerus bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak melalui pemanfaatan ruang publik terpadu ramah anak yang selanjutnya akan disebut RPTRA. Sehingga yang akan disorot adalah bagaimana pemberdayaan perempuan dan upaya pemenuhan hak anak melaui pemanfaatan ruang publik terpadu ramah anak. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bentuk pemberdayaan perempuan melalui tiga tahapan yaitu (1) penyadaran dimana RPTRA menyadarkan masyarakat melalui berbagai pendekatan secara langsung maupun melalui sosial media, (2) Transformasi kemampuan dimana RPTRA mengadakan pelatihanpelatihan untuk perempuan, dan (3) peningkatan kemampuan itelektual dengan cara mendorong perempuan yang memiliki keterampilan untuk berkompetisi dan mengkut sertakan peremuan dalam kepengurusan. Selain itu juga menerapkan prinsip-prinsip pemberdayaan diantaranya yaitu kesetaraan, partisipasi, keswadayaan atau kemandirian, dan keberlanjutan. Pemenuhan hak anak melalui pemanfaatan ruang publik terpadu ramah anak dengan mengaplikasikan lima klaster hak anak yang menjadi indikator kota layak anak. Contohnya yaitu mensosialisasikan hak-hak sipil bagi anak menjadi wujud pemenuhan kebebasan berpendapat bagi anak oleh karena itu disediakan ruang ekspresi bagi anak. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan adanya ruang publik terpadu ramah anak ini dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai wadah perempuan dalam meningkatkan kualitas dirinya dengan cara mengadakan pelatihan-pelatihan untuk perempuan dan sebagai tempat yang aman dan layak bagi perkembangan anak dalam upaya menjaga kualitas generasi penerus bangsa. Kata Kunci : Pemberdayaan, Perempuan, RPTRA

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 20 Jan 2023 03:13
Last Modified: 20 Jan 2023 03:13
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8196

Actions (login required)

View Item View Item