HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DEPOT DENGAN KEBERADAAN BAKTERI COLIFORM PADA AIR MINUM ISI ULANG SETELAH PENGOLAHAN DI KECAMATAN CIHIDEUNG TAHUN 2021

Aisyi, Ghina Rihadatul (2022) HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DEPOT DENGAN KEBERADAAN BAKTERI COLIFORM PADA AIR MINUM ISI ULANG SETELAH PENGOLAHAN DI KECAMATAN CIHIDEUNG TAHUN 2021. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (190kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (191kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN GHIN.pdf

Download (40kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (313kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (333kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (434kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (458kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (381kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (248kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (207kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (419kB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2022 ABSTRAK GHINA RIHADATUL AISYI HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DEPOT DENGAN KEBERADAAN BAKTERI COLIFORM PADA AIR MINUM ISI ULANG SETELAH PENGOLAHAN DI KECAMATAN CIHIDEUNG TAHUN 2021 Pendahuluan: Air minum isi ulang banyak dipilih masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan air minum. Namun, kualitas air minum yang dihasilkan belum terjamin kualitasnya terutama dari kontaminasi bakteri coliform. Kontaminasi terjadi karena higiene sanitasi depot yang kurang baik. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan higiene sanitasi depot dengan keberadaan bakteri coliform pada air minum isi ulang setelah pengolahan. Metode: Desain penelitian dengan cross sectional. Populasi adalah semua DAM yang berada di wilayah Kecamatan Cihideung yang menggunakan air baku dari PDAM. Teknik sampling dengan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Uji statistik menggunakan chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81,5% keberadaan bakteri total coliform pada air minum isi ulang memenuhi syarat. Sebanyak 63% sanitasi tempat, 81,5% sanitasi peralatan, dan 11,1% higiene penjamah depot air minum memenuhi syarat. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara sanitasi tempat dengan keberadaaan bakteri coliform (p-value = 0,047), ada hubungan sanitasi peralatan dengan keberadaan bakteri coliform (p-value = 0,030), dan tidak ada hubungan antara higiene penjamah dengan keberadaan bakteri coliform. Simpulan: Terdapat hubungan antara sanitasi tempat produksi dan sanitasi peralatan produksi dengan keberadaan bakteri coliform, serta tidak terdapat hubungan antara higiene penjamah dengan keberadaan bakteri coliform pada air minum isi ulang setelah pengolahan di Kecamatan Cihideung. Saran: Bagi instansi kesehatan untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan kepada DAM terkait higiene sanitasi depot. Bagi pemilik depot untuk meningkatkan kualitas dari sanitasi tempat, peralatan, dan higiene operator. Bagi peneliti lain untuk melakukan melakukan pengukuran panjang gelombang UV dan kecepatan aliran air serta melakukan rectal swab. Kata Kunci: higiene sanitasi, air minum isi ulang, coliform

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 17 Jan 2023 08:22
Last Modified: 17 Jan 2023 08:22
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8177

Actions (login required)

View Item View Item