Nurul Mahabbah, Rahmi (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR (Studi Pada Ibu Yang Memiliki Baduta (12-24 Bulan) Di Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Tahun 2019). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
Halaman Muka.pdf Download (455kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (179kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (300kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (271kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (104kB) |
Abstract
Imunisasi merupakan salah satu program preventif dari pemerintah yang ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan dan AKB khususnya karena penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Indikator keberhasilan dari program imunisasi yaitu tercapainya Universal Child Immunization (UCI). Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar dengan pendekatan teori health belief model. Desain penelitian menggunakan potong lintang. Sebanyak 135 orang ibu yang memiliki baduta di Kelurahan Setiawargi menjadi sampel pada penelitian ini. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode quota sampling. Dari hasil penelitian diketahui ibu lebih banyak berada pada rentang usia 20-35 tahun (83.7%), sebagian besar ibu memiliki pengetahuan baik (59.3), persepsi kerentanan tinggi (69.6%), persepsi keseriusan tinggi (73.3), persepsi manfaat tinggi (83%), persepsi hambatan rendah (81.5%), dan isyarat untuk bertindak tinggi (82.2%). Status imunisasi dasar baduta sendiri yaitu sebagian besar baduta mendapat imunisasi dasar lengkap (62.2%) dan tidak lengkap (37.8%). Hasil uji hubungan diketahui variabel yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar yaitu pengetahuan ibu (p=0.000), persepsi kerentanan (p=0.002), persepsi keseriusan (p=0.049), persepsi manfaat (p=0.023), dan isyarat untuk bertindak (p=0.012). Sedangkan variabel lain yaitu usia ibu (p=0.384) dan persepsi hambatan (p=0.630) tidak ada hubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar. Petugas kesehatan diharapkan dapat menggiatkan pemberian penyuluhan tentang imunisasi kepada ibu untuk meningkat pengetahuan dan mengurangi persepsi negatif pada ibu tentang imunisasi. Kata Kunci : imunisasi, persepsi, health belief model Literatur : 1994 – 2019
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 09 Sep 2019 02:25 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 02:25 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/817 |
Actions (login required)
View Item |