PERSEPSI ELIT DESA CIDATAR TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH MENGENAI PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Bajri, Halimatu Syadiah Novel (2022) PERSEPSI ELIT DESA CIDATAR TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH MENGENAI PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK DI TENGAH PANDEMI COVID-19. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (376kB)
[img] Text
9. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (163kB)
[img] Text
10. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (163kB)
[img] Text
11. LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (224kB)
[img] Text
2. BAB I.pdf

Download (282kB)
[img] Text
3. BAB II.pdf

Download (238kB)
[img] Text
4. BAB III.pdf

Download (132kB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (591kB)
[img] Text
6. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (159kB)
[img] Text
8. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi elit desa terhadap kebijakan pemerintah mengenai pelaksanaan pilkada serentak. Karena tahun ini merupakan tahun dimana hampir seluruh dunia mengalami wabah virus yang kita kenal dengan covid-19 pada saat ini. Sehingga menyebabkan pemerintah harus membuat kebijakan dengan tujuan mengurangi aktivitas masyarakat agar penularan virus dapat segera tertangani. Situasi yang belum pernah dialami sebelumnya, dihadapkan dengan agenda politik tentu akan menuai berbagai persepsi dari berbagai kalangan masyarakat, terkhusus para elit desa. Metode dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan, juga studi kepustakaan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori persepsi dari Sarlito yaitu persepsi terjadi kepada seseorang saat dirinya menangkap stimulus dari luar melalui organ-organ yang kemudian diteruskan oleh otak. Yang dilanjutkan dengan proses berfikir yang berakhir pada sebuah pemahaman. Pemahaman inilah yang diartikan sebagai sebuah persepsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi yang diberikan oleh elit desa cidatar beragam dan terbagi menjadi dua yaitu pro dan kontra. Mereka yang mendukung pemerintah mengatakan bahwa keputusan yang telah dibuat oleh pemerintah dengan adanya penundaan selama beberapa bulan itu sudah tepat karena diperlukan persiap untuk melaksanakan pilkada ditengah pandemi dan bagaimanapun pilkada sudah terjadwal jadi memang sebaiknya tetap dilaksanakan sesuai aturan yang sudah ditetapkan. Sementara itu,mereka yang kontra berpendapat bahwa kebijakan pemerintah untuk melaksanaan pilkada dianggap kurang penting dengan alasan kesehatan dan sebaiknya pilkada dilaksanakan setelah covid stabil dan reda. Mereka mengharapkan pemerintah untuk fokus terhadap penanganan penyebaran covid-19 serta untuk itu pemerintah bisa memperpanjang masa jabatan kepala daerah yang sedang menjabat. Kata Kunci: Persepsi, Elit Desa, Pilkada.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 30 Dec 2022 08:49
Last Modified: 30 Dec 2022 08:49
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8008

Actions (login required)

View Item View Item