HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR 1 DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIDAHU KABUPATEN KUNINGAN

Mardiyah, Putri Al Aina (2022) HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR 1 DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIDAHU KABUPATEN KUNINGAN. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (55kB)
[img] Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (73kB)
[img] Text
3. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (37kB)
[img] Text
6. PERNYATAAN.pdf

Download (33kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (121kB)
[img] Text
5. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf

Download (98kB)
[img] Text
7. KATA PENGANTAR + DAFTAR ISI, GAMBAR, TABEL, LAMPIRAN.pdf

Download (557kB)
[img] Text
9. BAB I.pdf

Download (136kB)
[img] Text
10. BAB II.pdf

Download (113kB)
[img] Text
11. BAB III.pdf

Download (230kB)
[img] Text
12. BAB IV.pdf

Download (217kB)
[img] Text
13. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (77kB)
[img] Text
14. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (54kB)
[img] Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (188kB)
[img] Text
16. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
8. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (61kB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2022 ABSTRAK PUTRI AL AINA UL MARDIYAH HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR 1 DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIDAHU KABUPATEN KUNINGAN World Health Organization (WHO) mengatakan Indonesia merupakan negara dengan sanitasi lingkungan terburuk di dunia yang memiliki kasus diare tinggi. Untuk menanggulangi hal tersebut, pemerintah menyusun program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pilar 1 yang berhubungan kejadian diare balita usia 2-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Cidahu Kabupaten Kuningan. Penelitian kuantitatif ini dilakukan dengan pendekatan studi case control. Populasi kasus yaitu balita yang mengalami diare pada Bulan Januari – Maret 2022 di Puskesmas Cidahu, sedangkan populasi kontrol yaitu balita yang berumur 2-5 tahun dan berdomisili di Wilayah Kerja Puskesmas Cidahu. Perbandingan antara kelompok kasus dan kontrol yaitu 1:2 (kelompok kasus 35 orang dengan metode pengambilan sampel total sampling dan kelompok kontrol 70 orang dengan metode pengambilan sampel purposive sampling, sehingga besar sampel berjumlah 105 ibu balita). Sumber data berasal dari data primer (kuesioner melalui wawancara dan observasi) serta data sekunder (laporan tahunan Dinas Kesehatan dan Rekapitulasi diare Puskesmas Cidahu). Analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat hubungan antara keberadaan SPAL dengan kejadian diare balita (p=0,767). Terdapat hubungan antara sarana air bersih dengan kejadian diare balita (0,016). Terdapat hubungan antara kepemilikan jamban sehat dengan kejadian diare balita (0,001). Saran bagi Puskesmas Cidahu adalah meningkatkan melakukan publikasi dan sosialisasi mengenai pencegahan diare. Serta masyarakat harus lebih meningkatakan kesadaran diri akan sarana air bersih, dan kepemilikan jamban sehat. Kata kunci : Diare Balita, STBM, Air Bersih, Jamban.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 30 Dec 2022 00:47
Last Modified: 30 Dec 2022 00:47
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/7980

Actions (login required)

View Item View Item