HERAWATI, YANTI (2022) PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR DAUN KELOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1 - Cover.pdf Download (26kB) |
|
Text
lembar pengesahan.pdf Download (130kB) |
|
Text
pernyataan.pdf Download (171kB) |
|
Text
2 - Abstrak.pdf Download (94kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR.pdf Download (77kB) |
|
Text
5 - BAB 1.pdf Download (52kB) |
|
Text
6 - BAB II.pdf Download (251kB) |
|
Text
7 - BAB III.pdf Download (156kB) |
|
Text
8 - BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) |
|
Text
9 - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) |
|
Text
10 - Daftar Putaka.pdf Download (107kB) |
|
Text
11 - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR DAUN KELOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) Oleh Yanti Herawati 185001017 Dosen Pembimbing Adam Saepudin Darul Zumani Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil cabai rawit melalui teknik budidaya pemupukan. Pemupukan merupakan upaya penambahan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam meningkatkan produksi dan mutu hasil tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk cair organik daun kelor yang berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian ini dilaksanakan di kp. Rancabugis RT 02 RW 04, Desa Hegarwangi, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya pada bulan Maret sampai bulan Juni 2022. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 7 perlakuan yaitu p0 kontrol, p1 150 ml/polibag, p2 170 ml/polibag, p3 190 ml/polibag, p4 210 ml/polibag, p5 230 ml/polibag, p6 250 ml/polibag. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, data pengamatan dianalisis menggunakan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan dosis pupuk cair daun kelor berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 42 hari setelah tanam, jumlah cabang pada umur 56 hari setelah tanam, jumlah buah pertanaman pada panen ke 4 dan bobot buah pertanaman pada panen ke 4, sedangkan dosis pupuk cair organik daun kelor tidak berpengaruh nyata terhadap luas daun. Pupuk cair organik daun kelor pada dosis 230 ml/polibag memberikan pengaruh lebih baik terhadap tinggi tanaman pada umur 42 hari setelah tanam. Kata kunci: Cabai rawit, pemupukan, pupuk organik cair daun kelor
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 30 Dec 2022 00:47 |
Last Modified: | 30 Dec 2022 00:47 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/7978 |
Actions (login required)
View Item |