HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, KEBIASAAN OLAHRAGA, OBESITAS, KONSUMSI NATRIUM, KONSUMSI LEMAK JENUH TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI (Studi pada Pasien Hipertensi Poli Penyakit Dalam RS SMC Kabupaten Tasikmalaya 2018)

ASFIYANI, VEVI (2019) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, KEBIASAAN OLAHRAGA, OBESITAS, KONSUMSI NATRIUM, KONSUMSI LEMAK JENUH TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI (Studi pada Pasien Hipertensi Poli Penyakit Dalam RS SMC Kabupaten Tasikmalaya 2018). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (16kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (174kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (364kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (205kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (134kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (612kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (398kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (309kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (217kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (134kB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2018 ABSTRAK Vevi Asfiyani HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, KEBIASAAN OLAHRAGA, OBESITAS, KONSUMSI NATRIUM, KONSUMSI LEMAK JENUH TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI (Studi pada Penderita Hipertensi Poli Penyakit Dalam RS SMC Kabupaten Tasikmalaya 2018) Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan secara global yang kini sering dijumpai pada orang lanjut usia. Hipertensi terjadi karena beberapa faktor yaitu faktor yang tidak dapat diubah seperti jenis kelamin, umur, genetik dan faktor yang dapat diubah seperti kebiasaan makan, kebiasaan olahraga, merokok, stress, kebiasaan olahraga dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara aktivitas fisik, kebiasaan olahraga, obesitas, konsumsi natrium dan konsumsi lemak jenuh. Penelitian ini merupakan penelitian case control yang dilakukan di RS SMC Kabupaten Tasikmalaya. Sample penelitian ini sebanyak 52 kasus dan 52 kontrol dengan teknik pengambilan sample dilakukan dengan caraaccidental sampling dengan menggunakan instrumen penelitian kuesioner dan FFQ. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi yaitu aktivitas fisik (nilai p=0,002, OR1=3,338, OR2=5,032), Kebiasaan Olahraga (nilai p=0,042, OR=2,912) konsumsi natrium (nilai p=0,018, OR=2,837) dan faktor yang tidak berhubungan yaitu obesitas (nilai p=0,325) dan konsumsi lemak jenuh (nilai p=0,169). Saran bagi masyarakat hendaknya mengubah gaya hidup yang dapat berisiko menimbulkan penyakit hipertensi seperti, konsumsi garam yang berlebih dan konsumsi lemak jenuh serta membiasakanolahraga rutin minimal seminggu 3 kali selama 30 menit. Kata Kunci : faktor risiko hipertensi, olahraga, konsumsi natrium Kepustakaan : 2006-2018

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 29 Dec 2022 02:32
Last Modified: 29 Dec 2022 02:32
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/7969

Actions (login required)

View Item View Item