KOMODITAS UNGGULAN SUBSEKTOR PETERNAKAN KABUPATEN TASIKMALAYA

SEPTIANA, MUCHAMAD (2022) KOMODITAS UNGGULAN SUBSEKTOR PETERNAKAN KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text COVAR.pdf Download (224kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (529kB)
	Text PERNYATAAN.pdf Download (625kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (204kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (314kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (204kB)
	Text DAFTAR TABEL.pdf Download (200kB)
	Text DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (199kB)
	Text BAB 1.pdf Download (337kB)
	Text BAB 2.pdf Download (468kB)
	Text BAB 3.pdf Download (483kB)
	Text BAB 4.pdf Download (340kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (317kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB)
	Text RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB)

Abstract

ABSTRAK KOMODITAS UNGGULAN SUBSEKTOR PETERNAKAN KABUPATEN TASIKMALAYA Oleh: Muchamad Septiana NPM 185009036 Dosen Pembimbing: Eri Cahrial Hj. Betty Rofatin Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan komoditas peternakan unggulan wilayah Kabupaten Tasikmalaya sebagai bahan informasi dan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Location Quotient (LQ) dan Shift Share (SS). Data yang digunakan berupa data produksi sapi potong, kambing, domba, ayam kampung, ayam ras petelur, ayam ras pedaging, dan itik di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2014-2020 dan data produksi sapi potong, kambing, domba, ayam kampung, ayam ras petelur, ayam ras pedaging, dan itik di Provinsi Jawa Barat tahun 2014-2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komoditas peternakan yang menjadi komoditas basis yaitu ayam kampung, ayam ras petelur, dan ayam ras pedaging karena memiliki nilai LQ lebih besar dari 1. Berdasarkan hasil analisis Shift Share (SS) menunjukkan bahwa komoditas peternakan yang memiliki pertumbuhan yang maju yaitu sapi potong, kambing, dan ayam ras petelur karena memiliki nilai PB lebih besar sama dengan 0. Berdasarkan hasil penggabungan analisis Location Quotient (LQ) dan Shift Share (SS) menunjukkan bahwa komoditas peternakan yang menjadi komoditas unggulan yaitu ayam ras petelur karena memiliki nilai LQ lebih besar dari 1 dan memiliki nilai PB lebih besar sama dengan 0. Kata kunci: Location Quotient, Shift Share, Komoditas Unggulan

Actions (login required)

View Item