HUBUNGAN POLA MAKAN DAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKALAKSANA KECAMATAN BUNGURSARI KOTA TASIKMALAYA

NURJANAH, HANA DURROH (2022) HUBUNGAN POLA MAKAN DAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKALAKSANA KECAMATAN BUNGURSARI KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (53kB)
[img] Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (345kB)
[img] Text
4. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (286kB)
[img] Text
5. PERNYATAAN.pdf

Download (291kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (36kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI,DAFTAR TABEL,DAFTAR GAMBAR,DAFTAR LAMPIRAN (1).pdf

Download (293kB)
[img] Text
7. BAB I.pdf

Download (110kB)
[img] Text
8. BAB II.pdf

Download (202kB)
[img] Text
9. BAB III.pdf

Download (240kB)
[img] Text
10. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (195kB)
[img] Text
11. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (109kB)
[img] Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (158kB)
[img] Text
13. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI KOTA TASIKMALAYA 2022 ABSTRAK HANA DURROH NURJANAH Hubungan Pola Makan dan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukalaksana Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya. Latar belakang: stunting termasuk salah satu kondisi kurang gizi pada balita yang dapat diketahui dari hasil pengukuran tinggi badan menurut umur yang mengacu pada WHO dalam standar antropometri penilaian status gizi anak, bahwasannya hasil pengukuran tersebut jika <-2 SD sampai dengan -3 SD disebut pendek dan jika <-3 SD disebut sangat pendek. Masalah ini di akibatkan oleh kekurangan gizi kronis karena pola asuh makan yang tidak tepat dan penyakit infeksi yang terjadi secara berulang terutama pada dua tahun pertama kehidupan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pola makan dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting. Metode: kuantitatif menggunakan desain studi case control dengan sampel sebanyak 105. Instrument yang digunakan yaitu kuisioner Child Feeding Quistionnaire (CFQ) untuk mengukur pola makan dan kuisioner riwayat penyakit infeksi. Teknik sampling pada kelompok kasus dilakukan dengan proportional random sampling dan pada kelompok kontrol dilakukan dengan purposive sampling. Hasil: uji bivariat menunjukan terdapat hubungan antara jenis makanan (p=0,001), jumlah makanan (p=0,009), frekuensi makan (p=0,002), dan riwayat penyakit infeksi (p=0,001) terhadap kejadian stunting pada balita. Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara jenis makanan, jumlah makanan, frekuensi makan dan riwayat penyakit infeksi terhadap kejadian stunting. Saran: mengupayakan pola makan yang tepat pada balita serta mencegah terjadinya penyakit infeksi perlu dilakukan lebih optimal untuk mengurangi masalah gizi pada balita dengan tujuan mencapai target penurunan zero stunting pada tahun 2024. Kata Kunci : Pola Makan, Riwayat Penyakit Infeksi, Stunting

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 28 Dec 2022 06:49
Last Modified: 28 Dec 2022 06:49
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/7932

Actions (login required)

View Item View Item