FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN SKRINING KANKER SERVIKS DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA BIDAN PUSKESMAS DI WILAYAH KOTA TASIKMALAYA

RATNASARI, ROFIYA DIENULHAQ (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN SKRINING KANKER SERVIKS DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA BIDAN PUSKESMAS DI WILAYAH KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text Cover.pdf Download (40kB)
	Text Abstrak Indo.pdf Download (15kB)
	Text Hal Persetujuan.pdf Download (105kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (25kB)
	Text bab 1.pdf Download (161kB)
	Text bab 2.pdf Download (177kB)
	Text bab3.pdf Download (226kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB)
	Text bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB)
	Text bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (212kB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN EPIDEMIOLOGI 2021 ABSTRAK ROFIYA DIENULHAQ RATNASARI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN SKRINING KANKER SERVIKS DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA BIDAN PUSKESMAS DI WILAYAH KOTA TASIKMALAYA Kanker serviks termasuk penyebab kematian ke-3 pada wanita sebanyak 21.003 (9,0%) tahun 2020. Inspeksi visual asam asetat (IVA) telah digunakan untuk program skrining sejak tahun 2014 oleh pemerintah tetapi hanya 4,34% perempuan yang melakukan pemeriksaan pada akhir tahun 2015 di Indonesia. Hal serupa terjadi di kota Tasikmalaya dimana cakupan skrining tes IVA rendah (0,67%). Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan skrining kanker serviks dengan metode IVA pada bidan puskesmas di wilayah kota Tasikmalaya. Variabel bebas penelitian ini adalah usia, paritas, dukungan suami, riwayat keluarga menderita kanker, perceived susceptibility, perceived severity, self-efficacy, dan cues to action. Variabel terikat penelitian ini adalahpelaksanaan skrining kanker serviks dengan metode IVA. Kuantitatif dengan desain cross-sectional dilakukan dengan purposive sampling dengan kriteria inklusi (148 responden) bidan puskesmas berusia 30-50 tahun di 22 puskesmas kota Tasikmalaya. Variabel yang memiliki hubungan dengan pelaksanaan skrining kanker serviks dengan metode IVA adalah paritas (p=0,000), dukungan suami (p=0,009), perceived severity (p=0,000), dan self-efficacy (p=0,008). Sedangkan yang tidak berhubungan adalah usia (p=0,806), riwayat keluarga menderita kanker (p=1,000), perceived susceptibility (p=0,650), dan cues to action (p=1,000). Membuat penyegaran pelatihan skrining tes IVA sambil melakukan pemeriksaan IVA pada bidan, menentukan target pencapaian skrining tes IVA kepada puskesmas, memantau kegiatan pemeriksaan IVA dan kinerja yang dicapai bidan dan memberikan motivasi reward pada bidan apabila puskesmas mencapai target pencapaian. Kata Kunci : kanker serviks, skrining tes IVA

Actions (login required)

View Item