EFEKTIVITAS KONSORSIUM Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa SEBAGAI PENDEKOLORISASI PEWARNA SINTETIK LIMBAH CAIR BATIK

MUTIARA, FRISTA (2022) EFEKTIVITAS KONSORSIUM Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa SEBAGAI PENDEKOLORISASI PEWARNA SINTETIK LIMBAH CAIR BATIK. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text COVER.pdf Download (61kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN YANG SUDAH DI TANDA TANGAN.pdf Download (43kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (75kB)
	Text KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (448kB)
	Text BAB I.pdf Download (137kB)
	Text BAB II.pdf Download (356kB)
	Text BAB III.pdf Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (981kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (204kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK FRISTA MUTIARA. 2022. Efektivitas Konsorsium Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa Sebagai Pendekolorisasi Pewarna Sintetik Limbah Cair Batik. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi Pengelolaan limbah cair batik di Kawasan Sentra Batik Kota Tasikmalaya belum optimal karena mayoritas UMKM batik membuang limbah secara langsung ke badan perairan tanpa pengolahan dan pemanfaatan IPAL belum memadai. Sehingga diperlukan bioteknologi yang murah dan ramah lingkungan salah satunya dengan memanfaatkan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konsorsium Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa dalam mendekolorisasi limbah cair batik yang mengandung pewarna reaktif Procion Red. Penelitian dilaksanakan bulan Maret-Mei 2022 di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Siliwangi serta Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif dengan populasi limbah cair batik di 19 UMKM batik dan sampel limbah diambil dari kolam pewarnaan batik UMKM Sukapura. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Perlakuan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan berdasarkan variasi lama inkubasi secara gemetar pada suhu 37℃ dan 130 rpm terdiri dari 1) kontrol/inkubasi 0 hari, 2) 1 hari, 3) 2 hari, serta 4) 3 hari. Efektivitas konsorsium dilakukan dengan mengukur absorbansi warna, serta parameter pendukung berupa kadar pH dan BOD5 (Biological Oxygen Demand). Teknik analisis data yang digunakan adalah uji ANOVA satu jalur dengan α 0,05 dan uji lanjutan Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsorsium Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa dapat mendekolorisasi limbah cair batik berkonsentrasi 75%. Adapun efektifitas konsorsium tertinggi terdapat pada konsorsium yang diinkubasi 2 hari dan terlihat dari efisiensi dekolorisasi sebesar 76,18%; kadar pH 7,03; serta kadar BOD limbah batik yang ditambahkan konsorsium bakteri sebesar 216,67 mg/L. Kata Kunci : Limbah Batik, Konsorsium, Bacillus subtilis, Pseudomonas aeruginosa

Actions (login required)

View Item