KARDINA, DIAN (2022) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA SIDARAJA KECAMATAN CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2022. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (34kB) |
|
Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (129kB) |
|
Text
2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (114kB) |
|
Text
5. PERNYATAAN.pdf Download (108kB) |
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (141kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (143kB) |
|
Text
7. BAB I.pdf Download (117kB) |
|
Text
8. BAB II.pdf Download (226kB) |
|
Text
9. BAB III.pdf Download (192kB) |
|
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) |
|
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
|
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (44kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2022 ABSTRAK DIAN KARDINA HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA SIDARAJA KECAMATAN CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2022 Diare adalah buang air besar dengan konsistensi cair sebanyak tiga kali atau lebih dalam satu hari (24 jam). Diare lebih dominan menyerang balita karena daya tahan tubuhnya yang masih lemah. Pada cakupan Asia Tenggara Indonesia menempati urutan ke 6 kematian balita akibat dari diare. Kabupaten Kuningan termasuk kedalam peringkat 15 besar kejadian diare pada balita dengan kasus diare pada Balita sebanyak 9.579 orang. Faktor lingkungan mempengaruhi penyakit diare pada balita. Tujuan penelitian ini untuk menganalisisfaktor lingkungan terhadap kejadian diare pada balita di Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan Tahun 2022 menggunkan desain observasional analitik case-control, perbandingan sampel kasus dan kontrol 1:1 yaitu 44 kasus dan 44 kontrol sehingga total sampel adalah 88 reponden. Hasil analisis bivariat dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0,05) diketahui bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diare balita adalah penyediaan air bersih, penyediaan air minum, kepemilikan jamban sehat, dan SPAL. Masyarakat disarankan untuk memplester area sekeliling sumur, merebus air untuk minum balita hingga mendidih dan didiamkan dalam titik didih 3-5 menit, menggunakan gelas khusus untuk minum balita, menutup lubang kakus, pada keseluruhan SPAL sebaiknya dicor, serta menambah kedalaman pada SPAL. Kata kunci: Faktor Lingkungan, Kejadian Diare, Balita.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 15 Dec 2022 08:16 |
Last Modified: | 15 Dec 2022 08:16 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/7757 |
Actions (login required)
View Item |