BANDINGAN ANALISIS KAPASITAS TAMPANG BALOK DAN KOLOM UNTUK BETON BERTULANG BIASA DAN BETON KOMPOSIT Studi Kasus: Gedung Rusunawa IV Universitas Andalas Padang

NURPAJRIAH, LELA SITI (2021) BANDINGAN ANALISIS KAPASITAS TAMPANG BALOK DAN KOLOM UNTUK BETON BERTULANG BIASA DAN BETON KOMPOSIT Studi Kasus: Gedung Rusunawa IV Universitas Andalas Padang. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (339kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (387kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (94kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL.pdf

Download (674kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (438kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (259kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (282kB)

Abstract

BANDINGAN ANALISIS KAPASITAS TAMPANG BALOK DAN KOLOM UNTUK BETON BERTULANG BIASA DAN BETON KOMPOSIT Studi Kasus: Gedung Rusunawa IV Universitas Andalas Padang Lela Siti Nurpajriah1), Empung2), Agus Widodo3) 1,2,3Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi e-mail : lnurpajriah@gmail.com Abstrak Gedung adalah segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya. Untuk membangun suatu gedung yang kuat diperlukan perhitungan struktur dan pemilihan teknologi bahan yang tepat. Teknologi bahan yang populer sampai saat ini antara lain beton dan baja. Kombinasi dari kedua teknologi bahan tersebut dapat diaplikasikan pada struktur beton bertulang dan struktur beton komposit. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efisiensi dari kedua struktur tersebut dengan cara membandingkan kapasitas penampang struktur dan gaya dalam yang terjadi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Analisis dilakukan dengan melakukan pemodelan gedung kedua struktur menggunakan bantuan perangkat lunak ETABS v.9.7. Struktur awal yang dianalisis adalah struktur beton bertulang yang terpasang pada Gedung Rusunawa IV Universitas Andalas, Padang. Selanjutnya gedung diredesign dan dianalisis menggunakan struktur beton komposit Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur beton komposit mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam menahan gaya-gaya dalam yang terjadi pada gedung. Elemen balok beton bertulang dengan dimensi 25cmx50cm dan tulangan rangkap 4D19 mempunyai kemampuan menahan geser 16852,30 kg, momen (+) 21480,23 kgm dan momen negatif (-) 18665,72 kgm. Sedangkan elemen balok komposit dengan profil baja WF 400.200.8.13 mempunyai kapasitas menahan geser 43200 kg, momen positif (+) 50198,32 kgm dan momen negatif (-) 37270,69 kgm. Adapun untuk elemen kolom beton bertulang 35cmx50cm dan tulangan pokok D22 mempunyai kemampuan menahan beban aksial 422604,67 kg dan momen 48499,75 kgm. Sedangkan elemen kolom komposit dengan profil KC 300.150.6,5.9 mempunyai kapasitas menahan beban aksial 508392,28 kg dan momen 56517,80 kgm. Kata Kunci: Beton bertulang, beton komposit, balok, kolom, ETABS v.9.7

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 15 Dec 2022 08:16
Last Modified: 15 Dec 2022 08:16
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/7755

Actions (login required)

View Item View Item