FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI DAERAH OPERASI PADA PASIEN POST OPERASI BEDAH OBSTETRI DAN GINEKOLOGI DI RSUD SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2021

Pebriyani, Puput (2022) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI DAERAH OPERASI PADA PASIEN POST OPERASI BEDAH OBSTETRI DAN GINEKOLOGI DI RSUD SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2021. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (92kB)
[img] Text
8. Abstrack.pdf

Download (45kB)
[img] Text
2. TTD.pdf

Download (236kB)
[img] Text
9. Daftar Isi+Tabel+Gambar.pdf

Download (70kB)
[img] Text
11. BAB I.pdf

Download (181kB)
[img] Text
12. BAB II.pdf

Download (200kB)
[img] Text
13. BAB III.pdf

Download (233kB)
[img] Text
14. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (180kB)
[img] Text
15. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (139kB)
[img] Text
16. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (114kB)
[img] Text
17. DAPUS.pdf

Download (123kB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA EPIDEMIOLOGI 2022 ABSTRAK PUPUT PEBRIYANI FAKTOR-FAKTOR TERKAIT INFEKSI DAERAH OPERASI PADA PASIEN PASCA OPERASI BEDAH OBSTETRI DAN GINEKOLOGI DI RUMAH SAKIT SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2021 Surgical Site Infection (SSI) adalah infeksi pada bekas luka sayatan dalam waktu 30 hari setelah operasi. Dalam hal kemungkinan IDO pada tahun 2021 di RS Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya terdapat operasi yang melebihi target program yang telah direncanakan, khususnya operasi obgyn HAIs dengan angka infeksi 4,57%, namun target program IDO harus di bawah 2%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya infeksi luka operasi pada obgyn bedah pasca operasi. Penelitian kuantitatif ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan case control. Populasi penelitian ini adalah pasca operasi obgyn di RS Singaparna Medika Citrautama dengan perbandingan 1:2 yaitu jumlah sampel pada kelompok kasus 71 dan kelompok kontrol 142. Untuk kelompok kontrol digunakan purposive sampling sedangkan total sampling digunakan untuk kelompok kasus. Hasil uji analisis bivariat menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi kejadian IDO adalah nutrisi (p=0,034), Skor ASA (p=0,023 dan OR=2,878), dan waktu operasi (p=0,001 dan OR=2,985). sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian IDO adalah usia (p=0,755). Pasien disarankan untuk menjaga kesehatan melalui pola hidup sehat. Kata Kunci : Kejadian SSI, Bedah Obgyn, Faktor Risiko

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 08 Dec 2022 01:42
Last Modified: 08 Dec 2022 01:42
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/7572

Actions (login required)

View Item View Item