GAMBARAN INPUT ANTENATAL CARE TERPADU DI PUSKESMAS PANGLAYUNGAN KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2022

PUTRI, META PURNAMA (2022) GAMBARAN INPUT ANTENATAL CARE TERPADU DI PUSKESMAS PANGLAYUNGAN KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2022. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1_COVER.pdf

Download (18kB)
[img] Text
4_ABSTRAK.pdf

Download (325kB)
[img] Text
2_LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (219kB)
[img] Text
6_DAFTAR-DAFTAR.pdf

Download (530kB)
[img] Text
7_BAB 1.pdf

Download (354kB)
[img] Text
8_BAB 2.pdf

Download (500kB)
[img] Text
9_BAB 3.pdf

Download (236kB)
[img] Text
10_BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (551kB)
[img] Text
11_BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (258kB)
[img] Text
12_BAB 6.pdf

Download (223kB)
[img] Text
13_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (341kB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN 2022 ABSTRAK METAPURNAMAPUTRI GAMBARAN INPUT ANTENATAL CARE TERPADU DI PUSKESMAS PANGLAYUNGAN KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2022 Antenatal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk ibu dalam masa kehamilannya dan dilaksanakan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil survei awal yang dilaksanakan kepada pasien yang melakukan pemeriksaan kehamilan hasil nya menunjukkan 33,3% ibu yang sudah mendapat pemeriksaan 10T. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komponen input atau masukan yang dilakukan oleh Puskesmas Panglayungan dalam pelaksanaan program pelayanan antenatal care. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan informan secara purposive sampling. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam dengan analisis secara deskriptif. Informan yang menjadi narasumber dalam penelitian ini antara lain kepala puskesmas, bidan dalam pelayanan ANC, ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Panglayungan Kota Tasikmalaya. Hasil penelitian diketahui bahwa sumber daya manusia yang tersedia secara kuantitas terdiri dari lima orang dan kualitas dengan pendidikan minimal D3 kebidanan sudah sesuai pedoman Permenkes No 21 tahun 2021, sarana dan prasarana jika dilihat dari SOP masih terdapat kekurangan, dana yang bersumber dari BOK dan JKN dinilai sudah memenuhi dan sesuai pedoman, kebijakan dan SOP jika di observasi belum terlaksana secara maksimal ditunjukkan dengan masih rendahnya cakupan pelayanan 10T, jumlah cakupan deteksi risiko ibu hamil yang masih tinggi. Berdasarkan hasil analisis maka kesimpulan diantaranya SDM telah cukup memadai, sarana prasarana pendukung ANC 10T sudah lengkap, dana ANC bersumber dari BOK dan JKN, SOP dan kebijakan yang digunakan berdasarkan kesepakatan wilayah kerja puskesmas panglayungan, dan kualitas ANC 10T masih belum optimal. Adapun saran yaitu sebagai berikut Dinas kesehatan lebih memperhatikan pemenuhan sarana prasarana sesuai dengan kebutuhan wilayah kerja puskesmas, kepala puskesmas hendaknya mengadakan pelatihan komunikasi, diperlukan perbaikan SOP pandemi serta meningkatkan sistem koin kepuasan. Kata Kunci: Antenatal Care (ANC) 10T, Puskesmas, Komponen input

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 07 Dec 2022 02:26
Last Modified: 07 Dec 2022 02:26
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/7557

Actions (login required)

View Item View Item