Tuturan Meminta Guru Bahasa Inggris Non-Penutur Asli dalam Pengajaran di Kelas

Andriani, Agis Tuturan Meminta Guru Bahasa Inggris Non-Penutur Asli dalam Pengajaran di Kelas. -.

	Text bukti turnitin tuturan meminta.pdf Download (80kB)
	Text HAKI Tuturan Meminta Guru Bahasa Inggris Non-Penutur Asli Dalam.pdf Download (2MB)

Abstract

Sejak tahun 1970-an, gagasan tuturan meminta telah dipelajari dari perspektif teori tindak tutur. Searle (1976) menggolongkan tuturan meminta sebagai salah satu tindak tutur direktif yang secara umum dimaknai sebagai tindakan penutur agar permintaannya dapat dipenuhi oleh mitra tuturnya. Namun karena adanya unsur syarat ketepatan bertutur (felicity conditions) dan faktor kuasa, jarak sosial, serta imposisi, maka tindakan ini memiliki kompleksitas pada perwujudannya. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pola realisasi dan dampak realisasi tuturan meminta penutur dengan latar belakang guru non penutur asli bahasa Inggris ketika berinteraksi dengan para siswa di kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis mikroetnografi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi alamiah selama satu semester dan wawancara. Data primer diperoleh dari transkripsi hasil perekaman observasi dan wawancara, catatan lapangan, serta dokumentasi pada saat observasi. Analisis data menggunakan NVIVO 12 plus dengan memperhatikan prinsip-prinsip koding CCSARP (cross-cultural realisation speech act realisation project) dan pendekatan diskursif. Hasil analisis menunjukkan bahwa tuturan meminta terealisasi dengan strategi meminta tidak langsung non konvensional tipe sindiran keras (strong hint), tuturan penyerta (supportive moves) dengan tipe peringan permintaan (mitigating) sebagai pengurang imposisi (imposition minimizer), dan modifikasi internal dengan tipe penurun dampak (downgraders) berupa pertanyaan (interrogative). Realisasi tersebut menghasilkan pola-pola meminta penutur berupa pola pengulangan, pola alih dan campur kode, dan pola koreksi, yang berdampak pada respon mitra tuturnya, baik secara verbal dan nonverbal. Dampak tersebut berkaitan dengan perpektif meminta dan penggugah meminta (alerters) yang ditampilkan penutur. Dampak ini selanjutnya memproyeksikan kekhasan tuturan meminta penutur dengan latar belakang non penutur asli bahasa Inggris. Kata kunci: tuturan meminta, tuturan penyerta, modifikasi internal meminta

Actions (login required)

View Item